Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Hans Christian Oersted dan Lahirnya Elektromagnetik

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Skema alat percobaan Hans Christian Oersted
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Hans Christian Oersted adalah seorang fisikawan dan kimiawan asal Denmark yang berperan penting dalam perkembangan teori elektromagnetik. Apa yang ditemukan oleh Hans Christian Oersted?

Penemuan Hans Christian Oersted

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Hans Christian Oersted berhasil menemukan bahwa arus listrik dalam kawat dapat membelokkan jarum kompas bermagnet.

Penemuan Oersted tersebut menggemparkan dunia ilmu pengetahuan, karena pada saat itu para ilmuan memercayai bahwa magnet dan listrik tidak berkaitan.

Namun, Oersted mempelajari listrik dan magnet dan memercayai bahwa entah bagamaina gaya listrik dan gaya magnet saling mengganggu (saling memengaruhi) satu sama lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percobaan Hans Christian Oersted

Pada tahun 1820, Oersted mendemonstrasikan suatu percobaan dalam kuliahnya. Oersted meletakan kawat di atas jarum magnet. Pada saat itu, jarum kompas menunjukkan arah utara seperti biasanya.

Baca juga: Mengenal Induksi Elektromagnetik

Dilansir dari American Physical Society , kemudian Oersted menghubungkan kawat ke kedua ujung baterai untuk mengalirkan arus listrik ke dalamnya. Ketika kawat mulai dialiri arus, terlihat perubahan pada jarum kompas.

Jarum yang awalnya menunjuk ke utara, bergeser sedikit dari tempat awalnya. Hal tersebut tidak terlalu kentara, namun menunjukkan bahwa medan listrik pada kawat memengaruhi medan magnet pada jarum kompas.

Karena perubahan jarum yang tidak signifikan, penemuan Oersted menuai kontroversi dan dianggap sebagai kebetulan saja.

Namun, Oersted tetap mengamati fenomena tersebut dan kembali melakukan percobaan dalam skala yang lebih besar.

Menggunakan sumber listrik berupa tumpukan volta, Oersted melakukan percobaan dengan mencoba berbagai jenis kebel.

Baca juga: Hukum Faraday tentang Induksi Elektromagnetik

Hasil percobaan Hans Christian Oersted adalah jarum kompas dibelokkan oleh arus listrik, dan jarum tersebut berbelok ke arah yang berlawanan ketika arus listrik dibalikkan.

Artinya, tidak hanya keberadaan listrik yang memengaruhi magnet. Namun, juga arah arus listrik menentukan perubahan tersebut.

Oersted juga menemukan bahwa listrik tetap memengaruhi dan mengubah arah jarum kompas walaupun jarum kompas dan kawat berarus dipisahkan oleh kayu dan kaca.

Menjadi dasar perkembangan teori elektromagnetik

Dilansir dari The National High Magnetic Field Laboratory, penemuan Oersted tersebut kemudian memicu ledakan penelitian yang luas biasa di bidang elektromagnetik.

Penemuan Hans Christian Oersted kemudian menjadi dasar perkembangan teori elektromagnetik.

Andre Ampere, Michael Faraday, James Maxwell, dan ilmuan hebat lainnya kemudian mengembangkan penemuan Oersted dan menemukan berbagai penemuan yang sangat penting bagi umat manusia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi