Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesosfer: Lapisan Penghancur Meteor

Baca di App
Lihat Foto
scied.ucar.edu
Lapisan mesosfer yang berada di antara lapisan termosfer dan stratosfer
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Bumi memiliki lima lapisan atmosfer yang memisahkannya dari luar angkasa. Lapisan atmosfer yang merupakan pelindung bumi dari jatuhnya meteor adalah mesosfer. 

Lapisan mesosfer adalah lapisan atmosfer bumi yang terletak di antara lapisan stratosfer termosfer. 

Karakteristik lapisan mesosfer

Apa ciri-ciri mesosfer? Berikut adalah ciri-ciri dari lapisan mesosfer!

Ketinggian mesosfer 50 – 85 km

Lapisan mesosfer memiliki ketinggian sekitar 50 hingga 85 kilometer di atas permukaan laut. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu mesosfer

Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang dingin. Mesofer memiliki suhu yang berbeda di setiap daerahnya, berkisar -5°C hingga -173°C. 

Baca juga: 6 Lapisan Atmosfer dan Fungsinya

Memiliki lapisan mesopause dan stratopause

Lapisan mesosfer berada di bawah lapisan termosfer. Lapisan mesosfer paling atas yang berbatasan langsung dengan termosfer disebut dengan mesopause. 

Lapisa mesosfer juga berada di atas lapisan stratosfer. Lapisan mesosfer paling bawah yang berbatasan langsung dengan stratosfer disebut dengan stratopause. 

Fungsi lapisan mesosfer

Apa fungsi dari lapisan mesofer? Dilansir dari Meteorology Network, diperkirakan sekitar 40 juta ton meteorit jatuh ke bumi setiap harinya.

Lapisan mesosfer berfungsi melindungi bumi dari meteor, sehingga meteor hancur sebelum mencapai permukaan bumi.

Meteor dari luar angkasa dapat dengan mudahnya masuk ke lapisan eksosfer juga termosfer bumi yang memiliki kepadatan udara rendah.

Baca juga: Makna atau Arti Meteor, Atmosfer, Bumi, Planet, dan Heat Shield

Dilansir dari NASA Space Place, mesosfer memiliki ketebalan sekitar 35 kilometer dan memiliki kepadatan gas yang cukup tinggi.

Artinya, mesosfer memiliki cukup banyak gas dibanding lapisan di atasnya. Ketika meteor menghantam atmosfer, meteor yang bergerak sangat cepat akan bertabrakan dengan gas-gas penyusun mesosfer.

Hal tersebut mengahasilkan gesekan yang besar dan menghasilkan panas.

Dilansir dari How Stuff Works, meteor yang melaju sangat cepat juga memempatkan gas didepannya sehingga gas terkompresi dengan cepat. Hal tersebut juga menaikkan suhu gas.

Kenaikan suhu gas yang sangat cepat tersebut membuat meteor terbakar di lapisan mesosfer sampai tidak ada yang tersisa. Sehingga, meteor sudah terurai sebelum jatuh ke permukaan bumi dan menyebabkan banyak kerusakan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi