Oleh: Metty Hartina, Guru SMP Negeri 21 Batanghari, Jambi
KOMPAS.com - Puisi rakyat penting untuk dipelajari dan diterima oleh generasi muda. Sebagai penerus bangsa, generasi muda harus meneruskan semua tradisi serta budaya yang ada di Indonesia.
Istilah puisi rakyat merujuk pada karya sastra berbentuk puisi yang merupakan warisan budaya atau tradisi sastra lisan.
Ciri khas puisi rakyat adalah bentuknya yang terikat yaitu beberapa deret kalimat yang dibentuk berdasarkan unsur mantra, panjang pendek suku kata, dan lemah-kuatnya tekanan suara atau irama.
Jenis puisi rakyat
Jenis-jenis puisi rakyat dan contohnya, sebagai berikut:
PantunPantun tercipta dari kehidupan rakyat, dekat dengan rakyat dan hampir di semua daerah terdapat pantun sehingga disebut puisi rakyat.
Di beberapa daerah, pantun disebut dengan istilah yang berbeda-beda. Di daerah Minang, pantun disebut dengan istilah patuntun atau petuntun.
Di daerah Jawa dikenal dengan parikan. Di daerah Sunda disebut dengan paparikan. Di daerah Batak dikenal dengan umpama atau ande-ande.
Daerah Toraja disebut dengan Londe. Di Aceh dan Ambon dikenal dengan panton. Di daerah Bengkulu disebut dengan rejong.
Ditinjau dari isinya, pantun terdiri atas pantun nasihat, pantun agama, pantun muda, pantun jenaka, dan pantun teka-teki.
- Contoh pantun nasihat
Kemana kancil kita kejar,
Ke dalam pasar kita mencari
Ketika kecil rajin belajar,
Setelah besar senanglah diri
Pantun ini berisi nasihat pada kita semua, bila kita rajin belajar maka ketika kita dewasa, kita akan berjaya dan berhasil.
- Contoh pantun agama
Dagangan kemarin sudah laku
Menerima pesanan banyak ralat
Sampaikanlah dariku
Walau satu ayat
Makna dari pantun agama Islam tersebut berkaitan dengan sebuah hadis yang menyatakan agar umat Islam senantiasa menyampaikan apa pun yang berasal dari Rasul meskipun itu satu ayat.
- Contoh pantun muda
Burung elang turun ke rawa
Di pohon bakau tanah rata
Melayang rasa di dalam jiwa
Melihat engkau bermain mata
Pantun ini bermakna seorang pemuda sedang merasakan jatuh cinta yang membawanya serasa terbang karena gadis pujaan harinya mengedipkan mata.
- Contoh pantun jenaka
Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu meloncat ke piring.
Makna pantun jenaka ini adalah ketika melihat seseorang yang mengenakan gigi palsu dan gigi palsunya lepas dari mulutnya.
- Contoh pantun teka-teki
Jalan-jalan ke pasar malam
Naik wahana sampai lelah
Saat kecil berbaju hitam
Sudah besar bajunya merah?
Maksud pantun ini adalah menanyakan pada orang lain, benda apakah itu saat kecil berbaju hitam, sudah besar bajunya merah, jawabannya adalah cabai.
SyairSyair juga merupakan bentuk puisi rakyat. Kata syair berasal dari bahasa Arab, syu’ur yang artinya perasaan. Jika kita lihat dari asal katanya, syair dapat juga diartikan sebagai ekspresi perasaan atau pikiran pembuatnya.
Contoh syair:
TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
Wahai Ananda Mustika Ayah
Dalam Beriman Janganlah Goyah
Betulkan akal Luruskan Langkah
Mohon Petunjuk Kepada Allah
Wahai Ananda Buah Hati Bunda
Berpegang teguh Kepada Agama
Beramalah Engkau Sehabis daya
Supaya Selamat dari neraka
Selain pantun dan syair, ada juga puisi rakyat yang disebut gurindam. Gurindam adalah puisi rakyat yang berasal dari Tamil. Gurindam yang terkenal adalah Gurindam 12 karya Raja Ali Haji.
Contoh :
Gurindam Dua Belas
Fasal 1
Barang siapa tiada memegang agama
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama
Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang makrifat
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah
Barang siapa mengenal diri
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya
Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudharat
Struktur puisi rakyat
Berikut struktur dari masing-masing puisi rakyat, yakni:
Struktur pantunStruktur pantun dapat dilihat sebagai beirkut:
- Terdiri atas empat larik sebait
- Setiap larik terdiri atas 8-12 suku kata
- Setiap akhir larik per bait bersajak a-b-a-b
- Larik ke-1 dan ke-2 sebagai sampiran
- Larik ke-3 dan ke-4 sebagai isi
- Berisi nasihat, budi pekerti, ajaran agama, teka-teki
Struktur syair adalah:
- Terdiri atas empat larik sebait
- Setiap larik terdiri atas 8-12 suku kata
- Setiap bait bersajak akhir a-a-a-a
- Semua larik merupakan isi
- Mengisahkan cerita tentang suatu peristiwa
Struktur gurindam yaitu:
- Terdiri atas dua larik sebait
- Setiap larik terdiri atas 8-12 suku kata
- Setiap akhir larik dalam satu bait bersajak a-a
- emua larik merupakan isi (larik ke-1 sebab, larik ke-2 akibat)
- Pada umumnya berisi nasihat
Unsur kebahasaan puisi rakyat
Beberapa unsur kebahasaan puisi rakyat adalah:
- Menggunakan kata-kata arkais
Kata-kata arkais yaitu kata-kata kuno zaman dahulu, yang sudah tidak lazim lagi digunakan pada masa kini.
Contoh:
…
Tubuh dijirat paduka tuan
Dijirat artinya diikat
…
Jagalah diri janganlan silap
Silap artinya lupa
- Menggunakan bahasa kiasan
Contoh: besar kepala, ringan tangan, semata wayang.
- Kata-kata yang menimbulkan imaji
Kata-kata yang digunakan dalam pantun menimbulkan imaji-imaji atau gambaran angan. Imaji tersebut dapat berupa imaji visual (imaji indra penglihatan), imaji auditori (imaji indra pendengaran), dan imaji taktil (imaji indra perasa).
Contoh: Surat ditulis dalam gelap ( menggunakan imaji visual)
- Menggunakan rima
Ada beberapa macam rima, yaitu rima sempurna, yaitu rima yang bunyi akhirnya sama, misalnya ta-pi, se-pi.
Rima tidak sempurna, yakni rima yang bunyi suku akhirnya hanya Sebagian yang sama, misalnya ma-lang, ter-bang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.