Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian-bagian Bunga dan Variasi Strukturnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Belila Mega
Bunga berwarna ungu
Penulis: Belila Mega
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Bunga merupakan salah satu bagian tumbuhan yang memiliki daya tarik paling besar di antara bagian lainnya. Bunga terlihat sangat indah karena memiliki bentuk unik dan warna yang beraneka ragam.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, bunga adalah struktur reproduksi yang secara khas dimiliki oleh tumbuhan angiosprermae. 

Dalam berbagai warna, ukuran, bentuk, dan susunan anatomisnya, bunga menghadirkan berbagai kombinasi yang seperti tak ada habisnya.

Ukuran bunga ada yang kecil hingga raksasa. Pada beberapa tumbuhan, seperti tulip dan petunia, bunganya relatif besar dan mencolok. Sedangkan tumbuhan lainnya, seperti aster dan lilac, bunganya berukuran sangat kecil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga tersusun dari beberapa bagian dengan fungsi berbeda. Perbedaan jumlah bagian yang dimiliki bunga akan memengaruhi variasi strukturnya.

Baca juga: 5 Langkah Terpenting dalam Merawat Tanaman Hias Daun

Dikutip dari buku Botany Illustrated (2006) oleh Janice Glimn-Lacy dan Peter B. Kaufman, berikut penjelasan tentang bagian-bagian bunga beserta variasi strukturnya:

Bagian-bagian bunga

Wikimedia Commons/Mariana Ruiz dan LadyofHats Ilustrasi bagian-bagian bunga

Bunga terdiri atas beberapa bagian. Mulai dari tangkai hingga putik.

Tangkai bunga

Disebut juga peduncule. Merupakan tangkai utama yang berfungsi untuk menempelkan bunga ke sumbu tanaman.

Sementara tangkai bunga yang berfungsi untuk menghubungkan bunga tunggal ke tangkai utama disebut pedicle.

Dasar bunga

Dikenal juga receptacle. Adalah bagian bunga yang diperbesar dari sumbu sebagai tempat bagian bunga lainnya. Salah satu fungsi dasar bunga ialah sebagai wadah bertumpunya mahkota bunga.

Kelopak bunga

Dinamakan calyx. Merupakan keseluruhan bagian bunga yang memiliki struktur seperti daun. Kelopak bunga terdiri dari helai kelopak bunga yang disebut sepal. 

Umumnya sepal berwarna hijau. Namun, ada pula yang berwarna lain. Sepal berfungsi melindungi bunga yang sedang berkembang pada tahap kuncup.

Mahkota bunga

Disebut juga corolla. Adalah gabungan helai mahkota bunga yang disebut petal. Mahkota bunga biasanya berwarna-warni dan mencolok untuk memikat serangga penyerbuk.

Baca juga: Mengenal Hydrangea, Bunga yang Bisa Berubah Warna

Tenda bunga

Dikenal juga tepal. Istilah ini digunakan untuk menyebut bagian yang berfungsi sebagai kelopak dan mahkota, yang secara morfologi terlihat sama tetapi tidak bisa dibedakan.

Benang sari

Dinamakan stamen. Merupakan alat kelamin jantan pada bunga.

Stamen terdiri dari tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anthera) yang biasanya memiliki dua hingga empat kantong serbuk sari di bagian ujung atas.

Gabungan kolektif dari benang sari secara keseluruhan akan membentuk bagian yang disebut androecium.

Putik

Disebut juga pistil. Adalah alat kelamin betina pada bunga. Putik terdiri dari stigma, stilus, dan ovarium. 

Stigma merupakan bagian kepala putik. Berfungsi sebagai tempat butiran serbuk sari yang menempel pada cairan manis di bagian permukaannya.

Sementara stilus adalah bagian putik yang memanjang, berada di antara stigma dan ovarium.

Ovarium terdiri dari satu atau lebih karpel yang mengandung bakal biji. Karpel memiliki locule (ruang dalam karpel) serta placenta (tempat melekatnya plasenta).

Dalam bakal biji, ada megaspora, yang salah satunya akan berkembang menjadi kantong embrio berisi sel telur. Setelah pembuahan, bakal biji berkembang menjadi biji.

Secara kolektif, semua putik bunga disebut gynoecium.

Baca juga: Bagian dan Fungsi Bunga pada Tumbuhan

Jumlah bagian bunga 

Antara bunga monokotil dan dikotil, keduanya memiliki perbedaan jumlah bagian bunga.

Secara umum, jumlah bunga monokotil adalah seri tiga. Sementara bunga dikotil memiliki bagian bunga kelipatan empat sampai lima.

Contohnya, bunga monokotil mungkin memiliki tiga sepal, tiga kelopak, dan enam benang sari. Sedangkan bunga dikotil punya empat sepal, empat kelopak, dan delapan benang sari, atau lima sepal, lima kelopak, dan lima belas benang sari.

Variasi struktur bunga

Perbedaan bagian yang dimiliki bunga menimbulkan variasi strukturnya. Variasi inilah yang membuat adanya banyak istilah tentang bunga.

Berikut penjelasannya:

Tipe bunga 

Bunga memiliki beberapa tipe, yaitu:

  • Bunga lengkap
    Memiliki benang sari, putik, kelopak, dan mahkota bunga.
  • Bunga tidak lengkap
    Merupakan bunga yang tidak memiliki satu atau lebih bagian bunga.
  • Bunga berkelamin tunggal (uniseksual)
    Bunga tidak sempurna yang hanya memiliki satu kelamin (hanya benang sari atau putik saja).
  • Bunga berkelamin ganda (biseksual)
    Bunga sempurna yang memiliki dua kelamin, yakni benang sari dan putik.
  • Bunga berumah satu (monoecious)
    Tumbuhan dengan bunga jantan dan betina (berkelamin tunggal) yang terpisah.
  • Bunga berumah dua (dioecious)
    Ketika spesies memiliki tanaman berbunga jantan dan betina yang terpisah.
  • Bunga berkelamin banyak (polygamomonoecious)
    Adalah tumbuhan individu dengan bunga biseksual ditambah bunga berkelamin tunggal (baik putih atau stamen saja).

Baca juga: Macam-macam Proses Penyerbukan Bunga

Posisi ovarium
  • Superior
    Posisi ovarium di mana putik berada di atas tempat perlekatan bagian bunga lainnya (benang sari, mahkota bunga, dan kelopak bunga).
  • Inferior
    Posisi ovarium di mana putik ada di bawah tempat perlekatan bagian bunga lainnya.
  • Setengah superior dan setengah inferior
    Posisi ovarium dari sebagian superior hingga sebagian inferior.
Letak plasenta
  • Axile
    Adalah peleburan dua atau lebih karpel. Sehingga ovula melekat di plasenta pada aksis sentral (plasentasi aksila).
  • Free central
    Merupakan karpel yang menyatu. Karena kehilangan dinding bagian dalamnya, sehingga plasenta berada di tengah (plasentasi sentral bebas).
  • Basal
    Adalah plasenta yang ada di dasar ovarium (plasentasi basal).
  • Parietal
    Merupakan plasenta yang berada di dinding dalam karpel dan tidak meluas ke tengah ovarium (plasentasi parietal).

Baca juga: Ciri Khusus Bunga Bangkai dan Bedanya dengan Bunga Rafflesia Arnoldii

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi