Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Makna Terkoordinasi: Pengertian, Asumsi, dan Tingkatannya

Baca di App
Lihat Foto
WIKIMEDIA COMMONS/MARIA ISMAWI
Ilustrasi Sendratari Ramayana Prambanan dan Dramatari Roro Jonggrang di Gedung Trimurti, Kompleks Unit Teater Pentas Ramayana Prambanan, Sleman.
Penulis: Jessica Novia
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Setiap individu memiliki penafsiran tersendiri dalam makna ketika berinteraksi dengan orang lain. Interaksi antarindividu menimbulkan aksi dan rekasi. 

Aksi dan reaksi dalam ilmu komunikasi disebut dengan coordinated management of meaning atau manajemen makna terkoordinasi. 

Dikutip dari Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (2017) karya Richard West & Lynn H.Turner, Bernett Pearce dan Vernon Cronen mengatakan manajemen makna terkoordinasi adalah sebuah proses di mana orang memahami dunia mereka dan menghasilkan realitas sosial. 

Manajemen makna terkoordinasi secara umum merujuk pada bagaimana individu-individu menetapkan aturan untuk menciptakan dan mengintrepretasikan makna. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pentingnya Komunikasi Persuasif dalam Sebuah Kampanye

Serta bagaimana aturan tersebut terjalin dalam sebuah percakapan di mana makna senantiasa dikoordinasi. Komunikasi manusia dituntut oleh aturan. 

Teori ini menggambarkan bahwa manusia mencoba untuk mencapai koordinasi dengan mengelola cara pesan mengolah maknanya. 

Asumsi makna terkoordinasi

Ada beberapa asumsi manajemen makna terkoordinasi, di antaranya:

Tingkatan makna terkoordinasi

Ada enam tingkatan makna dalam manajemen makna terkoordinasi, yaitu:

Tingkat makna yang didukung oleh Pearce dan Cronen sangat penting untuk dipertimbangkan saat bercakap-cakap dengan orang lain.

Namun, harus diingat bahwa tujuan mereka yaitu untuk model cara orang memproses informasi, tidak untuk membangun urutan yang benar.

Baca juga: Komunikasi Terapeutik: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, dan Tahapnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi