Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kelangkaan dan 5 Penyebabnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI
kelangkaan adalah terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Kelangkaan bisa berdampak para penurunan kesejahteraan atau kemakmuran rakyat.

Dalam ekonomi, kelangkaan merupakan salah satu sumber timbulnya masalah ekonomi, seperti pengangguran, kemiskinan, dan inflasi.

Apa yang dimaksud dengan kelangkaan?

Pengertian kelangkaan

Pengertian kelangkaan adalah kondisi di mana tidak adanya sumber daya yang cukup untuk memenuhi kepuasan dan kebutuhan manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari buku Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) (2020) karya Muhammad Aunur Rofiq, kelangkaan (scarcity) adalah kondisi saat manusia memiliki keterbatasan sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas.

Dalam ilmu ekonomi, pengertian kelangkaan bisa dijabarkan menjadi dua poin, yaitu:

  1. Langka dalam artian tidak cukup dibandingkan banyaknya kebutuhan manusia, sementara benda yang tersedia jumlahnya terbatas.
  2. Langka dalam artian manusia harus berkorban untuk mendapatkan sesuatu. Keterbatasan alat pemuas kebutuhan disebabkan oleh kelangkaan atau keterbatasan sumber daya ekonomi.

Pada dasarnya, kelangkaan muncul karena adanya ketidakseimbangan kebutuhan masyarakat dengan berbagai faktor produksi yang tersedia.

Baca juga: Kelangkaan Sumber Daya dan Cara Mengatasinya

Penyebab kelangkaan

Kelangkaan bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  1. Keterbatasan alat pemuas kebutuhan di alam
  2. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia
  3. Keterbatasan kemampuan manusia dalam mengolah sumber daya ekonomi
  4. Kebutuhan yang meningkat cepat dibanding penyediaan sarana pemenuhannya.

Menurut Adi Sutrisno, dkk dalam buku Pengantar Sosial Ekonomi dan Budaya Kawasan Perbatasan (2020), kelangkaan bisa disebabkan oleh beberapa hal, yakni:

Perbedaan letak geografis

Kelangkaan bisa terjadi karena suatu wilayah memiliki sumber daya alam tertentu, sementara daerah lainnya tidak.

Sebagai contoh, satu daerah memiliki sumber daya alam berupa emas dan batu bara, sedangkan wilayah lainnya tidak memiliki sumber daya tersebut. Karena perbedaan inilah bisa timbul kelangkaan di daerah yang tidak memiliki sumber daya emas dan batu bara.

Pertumbuhan penduduk

Pesatnya pertumbuhan penduduk dibanding produksi, dapat menimbulkan kelangkaan.

Makin banyak jumlah penduduknya, berarti kian banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi. Apabila jumlah produksi tidak bisa mencukupi kebutuhannya, kelangkaan akan terjadi.

Baca juga: Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Rendahnya kemampuan produksi

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kemampuan produksi memengaruhi ketersediaan barang atau jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia.

Rendahnya kemampuan produksi mengakibatkan keterbatasan jumlah produksi. Akibatnya kebutuhan manusia tidak terpenuhi dan terjadi kelangkaan.

Lambatnya perkembangan teknologi

Pertumbuhan penduduk menyebabkan bertambahnya kebutuhan manusia. Apabila perkembangan teknologi tidak mampu menyamai pertumbuhannya, kebutuhan manusia tidak akan terpenuhi secara maksimal.

Terjadinya bencana alam

Bencana alam merupakan faktor alam yang memengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup. Dampak yang ditimbulkan bencana alam berpengaruh langsung terhadap kegiatan manusia.

Contohnya erosi tanah menyebabkan lahan pertanian dan perkebunan rusak. Akibatnya kebutuhan akan pertanian dan perkebunan menjadi terhambat, dan kelangkaan pun tak bisa terhindarkan.

 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi