Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat Perintah dan Tanggapannya: Pengertian, Jenis, serta Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi kalimat perintah dan tanggapan
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Siti Nursekha, Guru Kelas 1 SDN Prupuk Selatan 02, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Kalimat merupakan kata atau rangkaian kata yang berdiri sendiri dan memiliki makna yang lengkap. Sebuah kalimat digunakan untuk menyampaikan apa yang menjadi gagasan atau ide seseorang. 

Dalam bahasa Indonesia, banyak sekali jenis kalimat yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya, seperti kalimat perintah dan tanggapan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimat perintah 

Kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung makna meminta atau memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu. 

Kalimat perintah digunakan untuk meminta tolong, menyuruh atau melarang seseorang melakukan sesuatu.

Kalimat perintah biasanya diawali dengan partikel -lah atau diawali dengan kata tolong. Kalimat perintah dapat diakhiri dengan tanda seru (!).

Baca juga: Macam-Macam Kalimat Tanya dan Contohnya

Ciri-ciri kalimat perintah 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ciri-ciri kalimat: 

Jenis-jenis kalimat perintah 

Dilansir dari buku Sintaksis (1986) oleh Ramlan, jenis-jenis kalimat perintah seperti: 

Kalimat perintah yang sebenarnya ditandai dengan pola intonasi suruh. Kalimat perintah jenis ini dapat dijabarkan dengan sebuah verba intransitif. 

Misalnya: 

  1. Beristirahatlah!
  2. Carilah buku baru di perpustakaan!
  3. Pakailah baju yang rapi!
  4. Tolong tulisan surat!

Kalimat persilahan ditandai kata silakan atau dipersilakan yang terletak di awal kalimat. Contohnya: 

  1. Silakan bapak duduk di sebalah kiri!
  2. Silakan datang ke rumahku!
  3. Dipersilakan berangkat dahulu!

Kalimat larangan ditandai dengan pola intonasi suruh dan kata jangan. Seperti: 

  1. Jangan suka menyakiti orang lain!
  2. Jangan makan sambil berdiri!
  3. Jangan pergi sendiri di malah hari! 

Kalimat ajakan merupakan kalimat yang mengharapkan tanggapan dari orang yang lain. Selain ditandai dengan pola intonasi suruh, kalimat ajakan juga ditandai dengan kata-kata ajakan, seperti mari, marilah, ayolah, dan ayo. Contoh kalimatnya: 

  1. Mari belajar di perpustakaan!
  2. Ayo duduk di depan!
  3. Ayo bermain di lapangan kota!  

Baca juga: Kalimat Saran: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Contoh kalimat perintah

Contoh-contoh kalimat perintah adalah: 

Kalimat tanggapan 

Tanggapan adalah jawaban dari suatu kalimat, baik kalimat ajakan, kalimat perintah, ataupun kalimat pujian.

Tanggapan atau jawaban yang diberikan dapat disesuaikan dengan kalimatnya. Tanggapan yang baik harus menggunakan kata-kata yang sopan.  

Jenis-jenis kalimat tanggapan 

Beberapa kalimat tanggapan, yaitu: 

  • Kalimat tanggapan positif 

Jenis kalimat tanggapan ini pada umumnya digunakan untuk menyatakan persetujuan atas respon dari pernyataan atau peristiwa atas topik yang dibahas. 

  • Kalimat tanggapan negatif 

Jenis kalimat yang biasanya digunakan untuk menyatakan penolakan atas respon dari pernyataan atau peristiwa atas topik yang dibahas. 

Kalimat tanggapan negatif harus disampaikan dengan cara yang sopan dan sesuai konteks. Tidak boleh disampaikan ambigu agar kalimat mudah dimengerti. 

Baca juga: Kalimat Tunggal dan Majemuk: Ciri-ciri dan Contohnya

Contoh kalimat tanggapan

Perhatikan cara murid menanggapi perintah gurunya berikut ini: 

Ibu Guru: Udin, bersihkan papan tulisnya ya! 
Udin: Ya Bu, segera saya laksanakan. 
Ibu Guru: Lani, jangan lupa bersihkan mejamu!
Lani: Siap, Bu. 
Ibu Guru: Dan kamu Siti, bersihkan sampah yang ada di bawah mejamu! 
Siti: Baik, Bu Guru. 

Udin, Lani, dan Siti  menanggapi perintah bu guru dengan santun, apalagi jika orang tua kita yang memerintah, kita juga harus menanggapinya dengan santun. Biasakanlah menanggapi perintah siapa pun dengan santun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi