Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Kurator Seni?

Baca di App
Lihat Foto
stux
Ilustrasi Pameran Seni
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Semua orang menganggap bahwa pekerjaan dalam dunia seni hanya seniman saja. Namun, sebenarnya masih banyak pekerjaan yang terlibat dalam dunia seni.

Dari semua pekerjaan dunia seni, ada salah satu pekerjaan yang biasanya ditemui di museum atau galeri seni, yaitu kurator seni.

Pengertian kurator seni 

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kurator merupakan pengurus atau pengawas harta benda yang penting, pengawas dari perguruan tinggi, atau pengurus atau pengawas museum.

Namun, jika lebih spesifik lagi, kurator seni merupakan orang yang bertugas dalam persiapan pameran seni atau acara kesenian yang lain, seperti pengarahan sampai penyeleksian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasanya, pekerjaan ini dilakukan secara berkelompok atau membentuk tim, tetapi tidak jarang melakukannya secara individu.

Baca juga: Jenis Kritik Karya Seni Rupa

Tugas kurator seni

Dilansir dari situs Galeri Indonesia, kurator seni memiliki tugas yang harus dijalani, yaitu:

Perkembangan kurator seni di Indonesia 

Berdasarkan jurnal Seni dan Kurasi di Perguruan Tinggi Seni (2017) oleh Jim Supangkat, kemunculan pekerjaan kurator seni di Indonesia dimulai pada tahun 1990.

Awalnya, pekerjaan kurator sama sekali tidak kenal dan bukan pekerjaan yang mampan. Oleh karena itu, mereka yang bekerja sebagai kurator pada saat itu disebut sebagai kurator independen.

Kurator independen pada saat itu lebih berfokus pada seni kontemporer, tetapi ketika masuk tahun 2000-an awal, para kurator independen mulai dipercayakan untuk mengurus pameran seni yang ada di Indonesia. Tidak hanya seni kontemporer saja, tetapi berbagai macam seni lainnya.

Seiring perkembangan pekerjaan kurator seni di Indonesia, pekerjaan kurator mulai diakui sebagai pekerjaan yang sangat berperan dalam dunia seni sampai ke kancah internasional.

Namun, pekerjaan ini masih minim informasi dan jarang terdengar di masyarakat umum, hanya lingkup dunia seni saja.

Baca juga: Perkembangan Seni Rupa Murni Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi