Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Larutan Penyangga dalam Tubuh

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Hemoglobin merupakan larutan penyangga untuk menjadi pH darah
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Larutan penyangga atau buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH dengan menetralkan asam atau basa. Tidak hanya berguna dalam ilmu kimia dan industri, larutan penyangga juga memiliki fungsi penting dalam tubuh manusia. 

Berikut dalah fungsi larutan penyangga dalam tubuh manusia!

Menjaga pH darah

Fungsi larutan penyangga dalam tubuh manusia adalah menjaga atau mempertahankan pH darah. Dilansir dari Medicine LibreTexts, darah manusia harus memiliki pH sedikit basa yaitu sekitar 7,35 hingga 7,45.

Untuk mempertahankan rentang pH yang sangat sempit tersebut, manusia memiliki sistem larutan penyangga yang sangat kuat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

pH darah yang berubah dapat menyebabkan berbagai kondisi pada tubuh mulai dari denaturasi dan kehilangan fungsi protein, erosi jaringan tubuh, hingga kematian.

Baca juga: Larutan Penyangga: Pengertian dan Jenisnya

Mendukung kerja enzim

Fungsi larutan penyangga dalam tubuh selanjutnya adalah mendukung kerja enzim. Seperti yang kita ketahui, enzim adalah zat katalitik yang dapat mempercepat terjadinya reaksi biokimia penunjang tubu seperti metabolisme.

Enzim adalah protein yang berfungsi optimal pada pH yang tepat. Dilansir dari Khan Academy, pada pH yang tidak sesuai enzim akan berhenti bekerja atau bahkan terdenaturasi (rusak) secara permanen.

Larutan penyangga dapat menjadi pH tubuh manusia pada kisaran normal. Sehingga, enzim dapat berkerja secara optimal dalam tubuh manusia.

Menjaga pH air liur

Larutan penyangga atau buffer dalam tubuh berfungsi untuk menjaga pH air liur. Dilansir dari Healthline, pH air liur berada dalam kisaran 6,2 hingga 7,6.

Baca juga: Sifat-Sifat Enzim, Fungsi, dan Cara Kerja

Jika air liur terlalu asam, akan terjadi erosi asam. Di mana air liur yang asam mengikis mineral pada gigi menyebabkan gigi berlubang, keropos, hingga kehilangan gigi. Larutan penyangga, menjaga pH air liur agar erosis asam pada gigi tidak terjadi.

Mencegah terjadinya asidosis

Fungsi larutan penyangga dalam tubuh adalah mencegah terjadinya asidosis. Asidosis adalah kondisi meningkatkan keasaman pada cairan tubuh. Asidosis dapat menyebabkan gejala yang ringan hingga syok berat juga kematian.

Mencegah terjadinya alkalosis

Fungsi larutan penyangga dalam tubuh lainnya adalah mencegah terjadinya alkalosis. Alkalosis adalah kondisi meningkatnya kadar bikarbonat yang menyebabkan darah menjadi lebih basa.

Alkalosis dapat menyebabkan gejala gangguan kesehatan yang ringan seperti mual, mati rasa dan gemetar. Namun, dapat juga meningbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius seperti syok dan koma.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi