Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Bandwagon: Pengertian, Faktor yang Mempengaruhi, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
amazon.com
Efek Bandwagon
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Efek bandwagon atau bandwagon effect adalah salah satu fenomena sosial yang ada di masyarakat.

Dilansir dari Investopedia, efek bandwagon adalah kecenderungan individu untuk memperoleh gaya, perilaku, atau sikap tertentu karena semua orang melakukannya. Secara singkat, efek bandwagon dapat disebut dengan efek ikut-ikutan.

Metafora bandwagon merupakan berasal dari kereta musik yang ditarik dengan kuda yang disebut dengan bandwagon itu sendiri. Kereta musik tersebut akan menarik orang-orang untuk mengikuti dan mendengarkan musik yang diputar.

Pada jurnalnya yang berjudul The Economic Theory of Fertility Decline (1975), Harvey Leibenstein menjelaskan bahwa efek bandwagon merupakan suatu kasus di mana seorang individu menginginkan suatu komoditas yang sama dengan individu lain, karena beberapa atau semua individu juga menginginkan komoditas tertentu tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa Tujuan Psikologi Komunikasi?

Faktor yang mempengaruhi efek bandwagon

Dikutip dari verywellmind.com, terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi efek bandwagon yaitu:

Groupthink maksudnya adalah keputusan kelompok yang seringnya tidak masuk akal. Pada dasarnya, efek bandwagon ini adalah groupthink.

Semakin banyak orang yang mengadopsi suatu tren, semakin besar kemungkinan orang-orang di sekitarnya untuk ikut-ikutan.

Setiap orang ingin diakui, setiap orang ingin menjadi benar. Dengan alasan tersebut, seseorang menyesuaikan diri atau ikut-ikutan untuk diterima atau diakui oleh orang lain.

Setiap orang ingin menjadi bagian dalam sebuah kelompok karena tidak ingin dirinya dianggap aneh. Sehingga seseorang akan mengikuti apa yang dilakukan oleh anggota kelompok lainnya sebagai bentuk penerimaan dirinya di kelompok tersebut.

Baca juga: Pranata Sosial: Pengertian, Unsur, Fungsi, dan Macamnya

Contoh Efek Bandwagon

Berikut beberapa contoh dari fenomena efek bandwagon:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Investopedia, verywellmind.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi