Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Konferensi Model United Nations (MUN)

Baca di App
Lihat Foto
Model United Nations
Model United Nations Conference
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Model United Nations lama dikenal sebagai simulasi sidang konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Dilansir dari situs resmi United Nations Organization, Model United Nations atau MUN umumnya diikuti oleh generasi muda hampir di seluruh dunia, baik murid sekolah maupun mahasiswa.

Lewat simulasi ini, peserta dapat lebih mengenal secara mendalam apa yang biasanya dibahas dalam sidang resmi PBB.

Nantinya, tiap peserta diminta untuk berperan sebagai perwakilan suatu negara atau diplomat, guna menyelesaikan sebuah isu internasional di beberapa dewan resmi PBB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi ini tidak hanya diselenggarakan di luar negeri atau berasal dari organisasi internasional saja. Namun, juga diadakan di dalam negeri, dan biasanya pihak penyelenggara datang dari sebuah komunitas atau organisasi di perguruan tinggi.

Berpartisipasi dalam MUN, bukan sekadar menambah pengalaman baru saja, tetapi juga membawa dampak baik, yakni meningkatkan kemampuan public speaking hingga mengasah kemampuan berpikir kritis.

Baca juga: Paris Agreement: Asal-usul dan Isi Perjanjiannya

Manfaat konferensi Model United Nations

Dikutip dari jurnal Model United Nations: Improving Student’s Speaking Skills karya Sukma Septian dan Nur Najibah (2019), Model United Nations (MUN) mendorong pesertanya untuk berani menyuarakan pendapatnya ketika berdiskusi maupun bernegosiasi dengan peserta lain.

Permasalahan yang dibahas pun seputar isu internasional. Hal ini dapat membangun kesadaran peserta akan betapa pentingnya mengetahui lebih lanjut soal permasalahan global tersebut.

Adanya MUN membuat peserta memiliki kesempatan untuk melatih jiwa kepemimpinan, mengasah kemampuan diplomasi, dan belajar saling menghargai antarpeserta.

Perlu diketahui pula, MUN tidak sekadar fokus pada kemampuan public speaking atau kemampuan verbal lainnya.

Tetapi, juga melatih kemampuan menulis esai atau paper berisikan pembahasan isu internasional beserta tanggapan suatu negara, sampai melatih kemampuan listening saat mendengarkan debat dan diskusi dari peserta lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi