Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Belajar Bahasa Asing Secara Otodidak

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi pembelajaran bahasa
Penulis: Nadya Anjani
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Kemampuan bahasa asing menjadi kemampuan yang menguntungkan untuk dimiliki karena mempunyai berbagai manfaat.

Belajar bahasa asing membuat kita memahami perspektif baru, sehingga pemahaman dan wawasan kita akan budaya lain bertambah luas.

Selain itu, kemampuan bahasa asing juga memberi kita keunggulan dalam mencari pekerjaan.

Banyak yang beranggapan bahwa untuk mulai menguasai bahasa asing, kita harus belajar di lembaga pendidikan formal dan nonformal, seperti les bahasa, universitas, sekolah, dan sebagainya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, tahukah kamu bahwa pembelajaran bahasa asing bisa dimulai dari rumah? Bagaimana caranya?

Yuk, simak tipsnya!

Temukan motivasi belajar

Motivasi menjadi faktor penting penentu kesuksesan proses pembelajaran bahasa. Motivasi belajar merupakan hal yang mendorong dan mempertahankan semangat belajar.

Baca juga: Mengapa Bahasa Merupakan Alat Komunikasi yang Penting?

Sebelum mulai belajar suatu bahasa, ada baiknya menentukan motivasi mempelajari bahasa tersebut. Tentukan apakah motivasi belajar tersebut berasal dari dalam diri (internal) atau dari luar (eksternal).

Contoh motivasi internal, yaitu kamu ingin belajar bahasa Korea agar bisa menonton drama Korea tanpa membaca takarir (subtitle). Sementara contoh motivasi eksternal, yakni ingin belajar bahasa Korea agar dipuji teman-teman.

Kedua sumber motivasi merupakan alasan yang valid untuk mempelajari suatu bahasa. Untuk menentukan motivasi belajar, tanyakan kepada diri sendiri, mengapa atau untuk apa kita mempelajari bahasa tersebut.

Tetapkan tujuan pembelajaran

Memulai pembelajaran bahasa asing tampak sulit, karena hal yang harus dipelajari terlihat banyak. Sering kali kita bertanya-tanya, apakah harus mulai belajar tata bahasa atau kosakata?

Dengan menetapkan tujuan, kita bisa menentukan apa yang sebenarnya ingin dicapai dalam proses pembelajaran. Di antara banyaknya kosakata dan tata bahasa yang harus dipelajari, kita dapat fokus mempelajari satu hal dalam satu waktu.

Jika sudah menentukan tujuan pembelajaran, akan lebih mudah untuk mengidentifikasi perkembangan prosesnya. Kita bisa mengetahui apa yang telah dikuasai dan apa yang harus ditingkatkan.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Bahasa Inggris

Bagaimana menentukan tujuan pembelajaran?

Pelajari 100 ungkapan paling banyak digunakan

Dilansir dari BBC, dari estimasi 171.146 kata dalam kamus bahasa Inggris, rata-rata orang hanya menggunakan 800 kata untuk berkomunikasi sehari-hari.

Misalnya mengetahui kata “house” lebih berguna dalam kehidupan sehari-hari daripada mengetahui kata “abode”.

Hal ini berarti kita tidak harus mengetahui semua kata yang ada dalam kamus, untuk bisa berkomunikasi dalam bahasa yang dipelajari.

Mulailah pembelajaran dengan mencari 100 kata atau ungkapan yang paling sering digunakan dalam bahasa yang dipelajari dan kuasailah dengan baik.

Jika sudah menguasai 100 kata atau ungkapan pertama, pelajarilah 100 kata atau ungkapan lainnya, sampai kita menguasai kosakata yang cukup untuk berkomunikasi sehari-hari.

Baca juga: Pentingnya Sistem Ejaan pada Bahasa Indonesia

Manfaatkan teknologi

Belajar bahasa asing secara otodidak tampak sulit, terlebih jika tidak mempelajarinya di negara yang menggunakan bahasa tersebut.

Kita tidak menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga jarang ada kesempatan untuk melatih kemampuan bahasa.

Guna mengatasi hal ini, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk membuat diri kita familier dengan bahasa tersebut.

Dewasa ini, mencari bahan pembelajaran bahasa asing di internet sangatlah mudah.

Jika ingin melatih kemampuan mendengarkan, kita bisa mengetahui bagaimana penutur bahasa tersebut berbicara, dengan menonton video atau film di streaming platform, seperti Youtube atau Netflix.

Pembelajaran bahasa secara otodidak yang tidak monoton juga dapat dilakukan dengan aplikasi pembelajaran bahasa seperti Duolingo, Memrise, Babbel, dan sebagainya.

Baca juga: Siapa Penemu Bahasa Inggris?

Selain itu, membaca portal berita dan postingan media sosial juga dapat membantu melatih pemahaman terhadap bahasa yang sedang dipelajari.

Cari teman belajar

Ketika belajar bahasa asing, tentu salah satu tujuannya ialah supaya bisa berbicara dalam bahasa tersebut, bukan? Kemampuan berbicara memang sulit untuk dilatih, jika belajar secara otodidak.

Pertama, karena percakapan harus dilakukan lebih dari satu orang. Kedua, kita tidak tahu apakah yang hendak diucapkan dapat dimengerti oleh lawan bicara.

Untuk melatih kemampuan bicara, kita bisa mencari teman belajar atau bergabung dalam komunitas pemelajar bahasa tersebut.

Teman belajar atau sebuah komunitas tentunya membantu kita mengevaluasi sejauh mana penguasaan bahasa kita. Dengan demikian, kita dapat saling bertukar pengetahuan dan mengoreksi kesalahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi