Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partikel dan Notasi Atom Beserta Parameternya

Baca di App
Lihat Foto
lumenlearning.com
Proton dan neutron dalam inti atom (nukleus) dan elektron dalam awan atom yang menjadi partikel penyusun atom
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Atom merupakan unsur dasar yang menyusun materi. Semua materi atau zat yang ada di bumi tersusun dari atom. Ketika mempelajari tentang atom, ada yang disebut sebagai partikel dan notasi atom beserta parameternya.

Partikel atom

Keberadaan atom sebagai dasar materi digagas oleh Democritus. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Democritus adalah seorang filsuf Yunani awal yang menyebutkan bahwa atom adalah unsur terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.

Teori ini terus berkembang hingga zaman modern. John Dalton kemudian mengemukakan teori atom yang lagi-lagi menyebutkan bahwa atom tidak dapat dibagi.

Baca juga: Isi Teori Atom Dalton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, pendapat tersebut patah ketika elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson. Hingga akhirnya diketahui, bahwa atom terbentuk dari partikel-partikel penyusun atom.

Partikel atom ada tiga, yaitu proton, neutron, dan elektron.

Proton

Proton adalah partikel atom yang memiliki muatan positif (+1). Proton pertama kali ditemukan pada tahun 1919 oleh seorang fisikawan asal Selandia yaitu Ernest Rutherford.

Proton berada dalam inti atom atau nukleus dan memiliki massa sekitar kilogram.

Dilansir dari Thought Co, secara teknis satu proton dapat dianggap sebagai satu unsur hidrogen. Sehingga, proton disebut sebagai partikel atom yang paling dasar.

Baca juga: Sejarah Penemuan Proton, Elektron, Neutron, dan Inti Atom

Neutron

Proton tidak sendirian dalam inti atom, melainkan bersama dengan neutron. Kedua partikel atom tersebut memiliki terikat dalam gaya nuklir yang sangat kuat.

Neutron merupakan partikel atom yang bermuatan netral (0). Neutron ditemukan pada tahun 1932 oleh seorang fisikawan asal Machester bernama James Chadwick.

Neutron memiliki massa yang sedikit lebih besar daripada proton, yaitu sekitar kilogram.

Sehingga, jumlah massa neutron dan proton dalam inti atom membentuk hampir semua massa atom keseluruhan.

Baca juga: Reaksi Transmutasi: Penemuan Proton oleh Ernest Rutherford

Elektron

Partikel atom yang ketiga adalah elektron. Kebalikan dari proton, elektron memiliki muatan negatif (-1). Elektron ditemukan pada tahun 1897 oleh seorang fisikawan asal Inggris benama Sir Joseph Thomson.

Elektron memiliki massa yang sangat kecil yaitu sekitar  kilogram. Sehingga, tidak menyumbang banyak massa pada atom (massa atom lebih bergantung apada proton dan neutron).

Elektron tidak terletak di inti, melainkan pada awan elektron. Yaitu, daerah disekitar inti atom. Setiap elektron memiliki posisi dalam orbital dengan tingkatan energinya masing-masing.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom Niels Bohr

Notasi atom

Notasi atom adalah cara penulisan atom berdasarkan jumlah partikel atom pembentuknya. Rumus umum notasi atom adalah:

 

Dengan,
X: lambang atom atau unsur
A: nomor massa
Z: nomor atom

Nomor atom adalah jumlah proton yang dimiliki oleh atom atau unsur. Sedangkan, nomor massa adalah nukleon atau jumlah partikel dalam inti atom. Artinya, nomor massa adalah jumlah proton dan neutron dalam inti atom atau unsur.

Atom tidak selalu stabil. Namun, memiliki kemampuan untuk menangkap dan juga melepaskan elektron dan membentuk ion. Misalnya, menjadi ion positif ataupun ion negatif.

Baca juga: Ion: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Contoh Ikatannya

Atom yang membentuk ion juga dapat dituliskan dalam notasi atom. Yaitu, dengan menambahkan jumlah ion di bagian kanan atas lambang atom.

Contohnya adalah:

Notasi tersebut adalah notasi atom natrium (Na). Notasi tersebut memiliki arti bahwa natrium memiliki nomor massa 23, nomor atom 11, dan membentuk ion positif karena kehilangan satu elektron.

Dari notasi tersebut, kita juga dapat mengetahui jumlah proton dan neutron yang dimiliki natrium.

Jumlah proton = nomor atom = 11
Jumlah neutron = nomor massa – jumlah proton = 23 – 11 = 12

Sehingga, neutron memiliki 11 proton dan 12 neutron.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi