KOMPAS.com - Asam amino merupkan senyawa organik yang memiliki gugus asan (-COOH) dan gugus amina . Asam amino dapat mengalami polimerisasi menjadi protein.
Dilansir dari buku Prinsip-Prinsip Kimia Modern (2003) oleh David Oxtoby dan kawan-kawan, terdapat sekitar 500 asam amino yang diketahui, namun 20 di antaranya hanya dihasilkan oleh kode genetik.
Sifat asam amino
Beberapa sifat-sifat asam amino, yaitu:
- Larut dalam air dan pelarut polar lainnya, tetapi tidak larut dalam pelarut nonpolar sepertu benzena atau dietil eter.
- Momen dipol yang besar
- Kurang bersifat asam dibandingkan sebagian besar asam karboksilat.
- Kurang basa dibandingkan sebagian besar amina.
Baca juga: Asam Karboksilat: Pengertian, Sifat, dan Tata Namanya
Struktur asam amino
Berdasarkan situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, secara umum, struktur asam amino adalah satu atom karbon (C) yang mengikat empat gugu, yaitu:
- Gugus amina
- Gugus karboksil (-COOH)
- Aton hidrogen (H)
- Gugus sisa (Rm dari residu)
Berikut struktur asam amino
Baca juga: Teori Asam Basa Lewis
Klasifikasi asam amino
Klasifikasi asam amino menurut fungsi biologisnya terbagi menjadi:
- Asam amino esensia
Asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Seperti arigin, fenolalanin, histidin, lisin, leusin, isoleusin, metionin, treonin, triptofan, dan valin.
- Asam amino nonesensial
Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh. Seperti, alanin, asam aspartat, asam glutamate, asparagin, glisin, glutamin, prolin, serin, sistein, dan tirosin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.