Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Koloid Liofil dan Liofob dan Perbedaannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrai sistem koloid liofil dan liofob
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Koloid merupakan suatu bentuk campuran yang terletak di antara larutan dan suspensi (campuran kasar). 

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sistem koloid adalah bentuk campuran dua atau lebih zat yang bersifat heterogen dengan ukuran partikel yang cukup besar, sehingga mengalami efek tyndall. 

Dengan kata lain, koloid yaitu jenis campuran heterogen akibat dispersi zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. 

Koloid liofil dan liofob 

Dilansir dari buku Ensiklopedia Sistem Koloid dan Senyawa Hidrokarbon (2020) oleh Yuli Rohmatun, koloid yang memiliki medium pendisperi cair dibedakan menjadi dua, yaitu: 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koloid yang partikel terdispersinya menarik mediun pendipersinya akibat adanya gaya ikatan hhidrogen. 

Zat-zat yang tergolong koloid liofil adalah lem karet, lem kanji, kanji, gelatin, agar-agar, dan busa sabun. 

Koloid yang partukel terdispersinya tidak menarik medium pendispersinya. Contohnya, susu, mayones, dan sol belerang. 

Baca juga: Peranan Ilmu Kimia dalam Bidang Kedokteran

Perbedaan koloid liofil dan liofob 

Berikut perbedaan koloid liofil dan liofob, yaitu: 

Koloid liofil Koloid liofob
Partikel tidak dapat dilihat dengan mikroskop ultra Partikelnya dapat dilihat dengan mikroskop ultra
Tidak menunjukkan peristiwa elektroforesis Menunjukkan peristiwa elektroforesisi
Tidak mengalami koagulasi bila diberi sedikit elektrolit Mengalami koagulasi jika diberi elektrolit 
Memiliki viskositas besar Viskositas mirip medium pendispersinya
Tegangan permukaan kecil Tegangan permukaan mirip medium pendispersinya
Tidak menunjukkan gerak Brown Menunjukkan gerak Brown yang jelas
Pada penguapan atau pendinginan menghasilkan gel, yang akan membentuk sol lagi bila diberi medium pendispersinya. Pada penguapan atau pendingan akan menghasilkan koagulasi, tidak membentuk sol kemabali bila diberi medium.

Baca juga: Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi