KOMPAS.com – Berdasarkan lapisan germinalnya, hewan dibedakan menjadi dua yaitu hewan diploblastik dan triploblastik. Hewan diploblastik memiliki dua lapisan germinal. Lalu, apa yang dimaksud dengan hewan triploblastik?
Pengertian triploblastik
Dilansir dar Biology LibreTexts, triploblastik adalah hewan yang memiliki tiga lapisan germinal utama yang terbentuk selama gastrulasi blastula pada perkembangan embriologi.
Tiga lapisan germinal atau lapisan kuman tersebut adalah ektoderm (Lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan juga endoderm (lapisan dalam).
Fungsi lapisan germinal hewan triploblastik
Kapisan germinal dalam embrio hewan triploblastik akan berkembang dan membentuk berbagai jaringan juga organ hewan.
Baca juga: Hewan Diploblastik: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Ketiga lapisan akan membentuk jaringan dan organ yang berbeda sebagai berikut:
EktodermEktoderm atau lapisan luar akan membentuk jaringan epitel luar dan sistem saraf pusat seperti otak dan sumsum tulang belakang. Ektoderm juga akan membentuk organ berupa lensa mata dan rambut.
MesodermDilansir dari Lumen Learning, mesoderm akan membentuk jaringan otot (termasuk jaringan jantung dan otot usus), jaringan ikat (rangka dan sel darah), juga sebagian besar organ viseral seperti ginjal dan limfa.
EndodermEndoderm atau lapisan dalam akan membentuk lapisan saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan juga organ seperti lambung, usus, hati, pankreas, kandung kemih, paru-paru, bronkus, dan juga trakea.
Baca juga: Perkembangan Embrionik pada Hewan
Jenis hewan triploblastik
Hewan triploblastik apa saja? Untuk mengetahui jawabannya, terlebih dahulu kita harus mengetahui klasifikasi hewan triploblastik.
Hewan triploblastik terbagi menjadi tiga jenis yaitu aselomata, pseudocoelomates, dan eucoelomates.
AselomataAselomata adalah jenis hewan triploblastik yang tidak mengembangkan rongga tubuh atau selom. Sebagai gantinya, daerah mesoderm aselomata dipenuhi oleh jaringan. Namun, mereka masih memiliki rongga usus pada sistem pencernaannya.
Contoh hewan triploblastik jenis aselomata adalah cacing pipih, cacing pipih parasit, dan cacing pita.
Baca juga: Cestoda: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
PseudocoelomataPseudocoelomata adalah hewan dengan rongga tubuh berisi cairan yang tidak sepenuhnya berasal dari mesoderm.
Sebagian rongga tubuh pseudocoelomata berasal dari diferensiasi lapisan endoderm. Sehingga, pseudocoelomata sering disebut hewan triploblastik dengan rongga tubuh (selom) yang palsu.
Contoh hewan triploblastik jenis pseudocoelomata adalah cacing gelang dari filum nematoda.
EucoelomataEucelomata atau selomata adalah hewan triploblastik yang memiliki rongga tubuh (selom) sejati.
Seluruh rongga tubuh selomata terbentuk dari diferensiasi lapisan mesoderm dan dilapisi oleh membran epitel yang mempertahankan kedudukan organ.
Contoh hewan triploblastik selomata adalah semua hewan yang tergolong kelompok:
- Annelida seperti cacing tanah dan lintah.
- Moluska seperti siput, cumi-cumi, dan gurita.
- Artropoda seperti kepiring, laba-laba, dan kaki seribu.
- Enchinodermata seperti bintang laut, bulu babi, dan teripang.
- Chordate seperti mamalia, reptile, amfibi, aves, dan ikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.