Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Anabolisme: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Pembuatan molekul gula pada proses fotosintesis tumbuhan yang tergolong reaksi anabolisme
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Reaksi anabolisme adalah salah satu reaksi biokimia yang sering terjadi dalam kehidupan. Reaksi yang tergolong anabolisme adalah fotosintesis dan juga kemosintesis.

Namun, sebenarnya apa itu reaksi anabolisme dan apa contoh reaksi anabolisme? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian reaksi anabolisme

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, reaksi anabolisme adalah reaksi yang menggunakan energi untuk membangun molekul kompleks dari senyawa yang lebih sederhana.

Misalnya, membentuk molekul kompleks protein dari asam amino yang sederhana. Membentuk karbohidrat kompleks dari senyawa gula yang sederhana. Ataupun, membentuk lemak dari senyawa gliserol dan asam lemak yang lebih sederhana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua pembentukan molekul kompleks melalui reaksi anabolisme, membutuhkan energi yang berbeda sesuai dengan reaksinya.

Baca juga: Apa Perbedaan Katabolisme dan Anabolisme?

Contoh reaksi anabolisme

Apa saja reaksi anabolisme? Reaksi yang tergolong anabolisme adalah reaksi biosintesis, fotosintesis dan juga kemosintesis

Reaksi biosintesis

Anabolisme terjadi di dalam tubuh manusia, yaitu pada saat reaksi biosintesis terjadi.

Dilansir dari Lumen Learning, reaksi biosintesis adalah proses pembuatan molekul baru yang membentuk sel juga jaringan baru dan merevitalisasi organ.

Melalui reaksi anabolisme, manusia dapat membuat sel, jaringan, dan tulang untuk tumbuh dan berkembang.

Anabolisme juga berperan dalam pembuatan jaringan dalam penyembuhan luka, pembuatan hormon, dan juga enzim dalam tubuh manusia.

Reaksi biosintesis tidak hanya terjadi pada manusia, melainkan pada makhluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan.

Baca juga: Anabolisme Karbohidrat: Fotosintesis dan Faktor yang Memengaruhinya

Reaksi fotosintesis

Contoh reaksi anabolisme selanjutnya adalah reaksi fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri.

Fotosintesis adalah reaksi anabolik karena merupakan proses pembuatan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dan mengonsumsi energi.

6CO2 + 6H2O + energi cahaya → C6H12O6 + 6O2

Fotosintesis membentuk senyawa kompleks glukosa (C6H12O6) dari senyawa karbon dioksida (CO2) dan air (H2) yang lebih sederhana. Dalam pembentukan glukosa, fotosintesis menggunakan energi yang bersumber dari cahaya matahari.

Baca juga: Kemosintesis: Pengertian, Proses, dan Contohnya

Reaksi kemosintesis

Contoh reaksi anabolisme selanjutnya adalah reaksi kemosintesis. Kemosintesis dilakukan oleh organisme yang hidup di kedalam laut yang gelap dan tidak tersentuh cahaya matahari.

Dilansir dari NOAA Ocean Exploration, reaksi kemosintetis menggunakan energi kimia yang dilepaskan reaksi kimia anorganik untuk menghasilkan makanan berupa gula.

CO2 + 4H2S + O2 →CH2O + 4S + 3H2O

Reaksi kemosintetis di atas menunjukkan pembuatan materi organik kompleks  (CH2O) dari materi anorganik berupa hidrogen sulfida (H2S).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi