Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Teori Pengurangan Ketidakpastian dalam Ilmu Komunikasi?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik.com/Freepik
Ilustrasi komunikasi dua arah (two-ways communication)
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Teori Pengurangan Ketidakpastian atau uncertainty reduction theory adalah salah satu dari beberapa teori yang ada di dalam ilmu komunikasi khususnya komunikasi interpersonal atau antarpribadi.

Teori yang dipelopori oleh Charles Berger dan Richard Calabrese pada tahun 1975 ini menjelaskan bahwa komunikasi dapat membantu mengurangi ketidakpastian terutama pada orang yang baru saja berkenalan.

Teori ini juga sering disebut dengan Teori Interaksi Awal yang menjelaskan bahwa ketika dua orang atau lebih bertemu dan mereka berkomunikasi yang secara tidak langsung fokus untuk mengurangi ketidakpastian satu sama lain dalam hubungan mereka.

Biasanya ketidakpastian ini muncul pada saat pertemuan awal dengan seseorang yang asing dan tidak yakin harus bagaimana harus bersikap atau bertindak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa Saja Jenis Komunikasi Nonverbal?

Asumsi Teori Pengurangan Ketidakpastian

Miller dalam buku milik Richard West dan Lynn H. Turner yang berjudul Pengantar Teori Komunikasi (2008), memaparkan asumsi-asumsi dalam teori pengurangan ketidakpastian, berikut asumsi tersebut:

Baca juga: Mengapa Bahasa Merupakan Alat Komunikasi yang Penting?

Aksioma dalam Teori Pengurangan Ketidakpastian

Teori Pengurangan Ketidakpastian merupakan teori aksioma, teori yang berawal dari sekumpulan aksioma. Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aksioma adalah pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian.

West dan Turner menjelaskan terdapat tujuh aksioma dalam Teori Pengurangan Ketidakpastian. Berikut aksioma tersebut:

Baca juga: Perbedaan Komunikasi Sinkron dan Asinkron dalam Komunikasi Daring

Lebih lanjut, Berger dan Gudikunts menambahkan dua aksioma lagi, sebagai berikut:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi