KOMPAS.com - Karya sastra adalah ungkapan perasaan dan pemikiran penulis yang disampaikan secara komunikatif kepada pembaca.
Fungsi karya sastra yang paling umum adalah sebagai sarana penyaluran ide, pikiran, gagasan, dan perasaan penulis atau pengarangnya.
Ada beberapa jenis karya sastra yang tentunya pernah atau sering kita jumpai. Apa sajakah itu?
Puisi
Karya sastra yang tulisannya tidak berbentuk paragraf adalah puisi.
Dikutip dari buku Menggores Tinta Puisi (2021) karya Ahmad Wahyudi, puisi adalah bentuk karya sastra yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif.
Puisi bisa dibedakan menjadi dua, yakni:
- Puisi lama
Adalah jenis puisi yang masih terikat oleh berbagai aturan - Puisi baru
Adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan atau sifatnya lebih bebas.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Puisi
Cerpen (cerita pendek)
Menurut Rani Siti Fitriani, dkk dalam buku Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Modern: Jenis dan Perbedaan Sastra Lama dan Sastra Modern (2021), cerpen adalah karangan pendek berbentuk prosa.
Cerpen memuat kisah kehidupan seorang tokoh, baik yang menyedihkan maupun menyenangkan, atau berupa pertikaian antartokoh.
Jenis karya sastra ini bersifat fiktif. Pengungkapan masalah dalam cerpen terbatas pada hal-hal penting saja, sehingga peristiwa yang diceritakan lebih cermat dan jelas.
Drama
Merupakan cerita atau karangan yang disajikan dengan pementasan dan dialog di atas panggung.
Drama termasuk karya sastra yang sifatnya sementara. Sebab, drama ditulis untuk ditampilkan dalam pementasan, dan bukan dibaca layaknya novel atau puisi.
Novel
Dilansir dari buku Menulis dan Menerbitkan Novel Pertamamu (2019) karya Andre Haribawa, novel adalah karangan berbentuk prosa panjang.
Baca juga: Novel Sejarah: Pengertian dan Ciri-cirinya
Biasanya novel mengangkat kisah kehidupan seseorang, dengan menonjolkan watak atau sifat tiap tokohnya.
Dibandingkan cerpen, novel jauh lebih kompleks dan panjang. Selain itu, cerita dalam novel juga tersusun ke dalam beberapa bab.
Biografi
Adalah jenis teks yang di dalamnya berisikan riwayat hidup seseorang. Jenis karya sastra ini bertujuan menghidupkan kembali kesan pada sosok tokoh yang diceritakan.
Biografi tidak hanya berisikan identitas pribadi, seperti nama atau riwayat pendidikan saja. Karena teks ini juga memuat latar belakang dan kisah kehidupan yang bisa memberi semangat serta motivasi bagi para pembacanya.
Prosa
Menurut Heru Kurniawan, dkk dalam buku Terampil dan Kreatif Berbahasa Indonesia dengan Model Belajar Terintegrasi (2021), prosa adalah karya sastra yang memuat suatu kejadian atau peristiwa yang dituliskan dalam bentuk narasi.
Pada intinya, prosa disampaikan dengan bercerita atau bernarasi. Contohnya dongeng, cerita bersambung, catatan harian, dan lainnya.
Baca juga: Struktur Teks Biografi beserta Kaidah Kebahasaannya
Pantun
Adalah jenis puisi lama yang memiliki bagian sampiran dan isi.
Pada zaman dahulu, pantun dijadikan tolok ukur kepandaian seseorang. Sebab, orang yang lihai menggunakan bahasa kias, sering disimpulkan sebagai orang yang pandai. Hingga saat ini, pantun masih terus digemari.
Pantun terdiri atas empat baris, dan di tiap barisnya memiliki delapan hingga 12 suku kata.
Roman
Dikutip dari Buku Ajar Apresiasi Prosa Indonesia (2018) karya Dina Ramadhanti, roman adalah cerita fiksi yang melukiskan kehidupan tokohnya secara rinci dan mendalam.
Roman memuat cerita panjang tentang kepahlawanan dan percintaan. Dibandingkan novel, jenis karya sastra ini jauh lebih panjang, tetapi unsur ceritanya sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.