KOMPAS.com – Sayuran memiliki berbagai warna. Warna tersebut berasal dari zat warna atau pigmen. Berdasarkan pigmen yang dikandung, sayuran dibagi menjadi empat jenis yaitu sayuran dengan klorofil, karotenoid, antosianin, dan betalain.
Sayuran dengan pigmen klorofil
Sayuran hijau adalah jenis sayuran yang mengandung pigmen klorofil. Klorofil adalah pigmen fotosintesis paling umum pada tumbuhan. Sehingga, sayuran hijau banyak dijumpai, terutama pada sayuran yang berbedatuk dedaunan.
Klorofil pada sayuran hijau mengandung berbagai nutrisi, seperti antioksidan, vitamin (A, B12, C, K, dan E), mineral (zat besi, kalsium, dan kalium), juga asam lemak yang baik bagi tubuh.
Contoh sayuran hijau adalah:
- Kangkung
- Selada
- Sawi hijau
- Brokoli
- Seledri
- Kiwi
- Apel hijau
- Anggur hijau
- Rumput laut
- Daun melinjo
- Daun singkong
Baca juga: Klorofil: Struktur, Jenis, dan Contoh Aplikasinya
Sayuran dengan pigmen karotenoid
Klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandungnya selanjutnya adalah sayuran yang mengandung karotenoid.
Dilansir dari Healthline, karotenoid adalah pigmen yang menghasilkan warna kuning cerah, merah, dan oranye pada tanaman, sayuran, dan buah-buahan.
Karotenoid memiliki sekitar 600 jenis, namun secara garis bersar dibagi menjdi karoten dan xantofil.
Pigmen yang termasuk karoten adalah alfa karoten, beta karoten, dan juga likopen. Contoh sayuran dengan pigmen karoten adalah:
- Wortel
- Tomat
- Blewah
- Papaya
- Ubi jalar
- Goji beri
- Mangga
- Tangerine
Baca juga: Manfaat Beta Karoten pada Ubi Jalar
Adapun, pigmen yang termasuk xantofil adalah lutein, zeaxanthin, dan juga likopen. Contoh sayuran dengan pigmen xantofil adalah:
- Jagung
- Kubis
- Bayam
- Alpukat
- Aprikot
- Labu kuning
- Buah berwarna kuning
Sayuran dengan pigmen antosianin
Klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandung selanjutnya adalah sayuran yang mengandung antosianin.
Antosianin adalah pigmen yang menghasilkan warna merah, biru, atau ungu pada sayuran, buah-buahan, dan juga umbi-umbian. Antosianin peka terhadap keasaman atau pH.
Menurut Hock Eng Khoo, dkk dalam jurnal Anthocyanidins an Anthocyanins: Colored Pigments as Food, Pharmaceurical Ingredients, and the Potential Health Benefits (2017), antosianin muncul sebagai pigmen merah dalam kondisi asam dan pigmen biru dalam kondisi basa.
Baca juga: Kenapa Daun Berwarna-warni?
Contoh sayuran yang mengandung antosianin adalah:
- Terung
- Plum
- Kismis
- Paprika
- Raspberi
- Blackberry
- Kubis ungu
- Kacang hitam
- Anggur merah
- Bawang merah
Sayuran dengan pigmen betalain
Kelompok sayuran selanjutnya adalah yang memgandung pigmen betalain.
Menurut Parisa Rahimi, dkk dalam jurnal Betalains, the Nature-inspired Pigments, in Health and Diseases (2018), betalain adalah pigmen unik yang mengandung nitrogen dan ditemukan secara ekslusif pada keluarga ordo Caryphyllales dan jamur orde tinggi.
Sayuran yang memiliki pigmen betalain, biasanya tidak memiliki pigmen antosianin. Pigmen betalain terbagi menjadi dua, yaitu betaxanthin yang menghasilkan warna kuning dan betasianin yang menghasilkan warna merah serta ungu.
Baca juga: Jenis-Jenis Buah Berdasarkan Tingkat Kematangannya
Contoh tumbuhan yang mengandung pigmen betalain adalah:
- Bayam
- Kaktus
- Quinoa
- Buah bit
- Buah naga
- Lobak swiss
- Beberapa jenis jamur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.