Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Teori Jendela Johari?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi diri
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Teori Jendela Johari atau Johari Window Theory adalah teori yang menyangkut konsep diri atau bagaimana seseorang memahami dirinya sendiri maupun diri orang lain.

Teori yang dicetuskan oleh dua psikolog Amerika Serikat yang bernama Joseph Luft dan Harry Ingham pada tahun 1955 ini berupa model atau teknik pendekatan konsep diri.

Model teori ini memahami diri tidak hanya dari perspektif diri sendiri, namun juga dari perspektif orang lain. Oleh karena itu, teori juga juga berguna tidak hanya untuk individual namun juga untuk tim atau kelompok.

Jadi dapat diketahui bahwa Teori Jendela Johari adalah teori yang membahas bagaimana cara memahami diri sendiri dari perspektif diri sendiri dan juga orang lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Komponen Konsep Diri

Kuadran dalam Teori Jendela Johari

Model ini menyebutkan empat bagian yang biasa disebut dengan jendela atau kuadran. Berikut kuadran tersebut:

Kuadran ini disebut dengan open self atau open area. Open self adalah daerah terbuka yang berisi hal-hal yang diketahui oleh diri dan orang lain.

Kuadran ini disebut juga dengan blind self atau blind area. Blind self adalah daerah buta yang berisi hal-hal yang tidak diketahui oleh diri sendiri namun diketahui oleh orang lain.

Kuadran ini disebut juga dengan hidden self atau hidden area. Hidden self adalah daerah tersembunyi yang berisi hal-hal yang diketahui oleh diri sendiri namun tidak diketahui oleh orang lain.

Kuadran ini disebut juga dengan unkown self atau unknown area. Unknown self adalah daerah misteri yang berisi hal-hal yang tidak diketahui oleh diri sendiri dan orang lain.

Baca juga: Pembelajaran tentang Konsep Diri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Vector Stock
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi