Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Daerah dari Banten

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi lagu daerah di Banten
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Banten merupakan provinsi paling barat di Pulau Jawa dengan pusat pemerintahannya berada di Kota Serang. 

Suku asli Provinsi Banten adalah Suku Banten dengan bahasa Sunda yang menjadi bahasa daerahnya. 

Sama seperti provinsi lainnya di Indonesia, Banten memiliki beragam lagu daerah yang populer. 

Berikut lagu daerah dari Banten, yaitu: 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah

Tong Sarakah 

Lagu Tong Sarakah berasal dari daerah Banten. Tong Sarakah sendiri berarti Jangan Serakah. Artinya, lagu ini mengajak semua orang untuk selalu bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki, tidak boleh serakah. Selalu ingat akan kehidupan Akhirat. 

Berikut lirik lagu Tong Sarakah ciptaan A Syahri Aliman: 

Sora adzan di masigit
Ngabejaan geus waktuna sholat
Saha jalma nu masagi
Salamet dunya akherat

Di masigit sholat berjamaah
Ambeh gede pahalana
Mun masagi hirup tuma’ninah
Tangtu hade darajatna

Hirup mah ulah sarakah
Ambeh urang meunang berkah
Tapi lamun sarakah jeung harak
Bakal ruksak kana awak

Baca juga: Contoh Lagu Daerah dengan Tangga Nada Mayor dan Minor

Dayung Sampan 

Lagu Dayung Sampan sangat kental dan berkaitan dengan kebudayaan maritim Provinsi Banten. Secara garis besar, liriknya bermakna kehidupan nelayan ketika mendayung sampan hingga laut. 

Berikut lirik lagu Dayung Sampun, yakni: 

Dayung sampan mencari ikan 
Ikan dicari hai nelayan di tengah muara 
Kalau tuan mencari makan cari makan jual suara menjual suara 
Lay lay la la la la la lay menjual suara 
Lay lay lay laylay laylay laylay laylay laylay lay 
Dayung dayung dayung dayung dayung sampan 

Dayung sampan, sampan didayung 
Sampan didayung hai nelayan ke tengah lautan Kalau tua mencari jodoh jangan mencari hai nelayan 
Hai nelayan lay lay lay lay la la la la lay 
Hai nelayan lay lay lay lay lay laylay laylay laylay laylay laylay lay 
Dayung dayung dayung dayung dayung sampan

Baca juga: Ciri-Ciri Lagu Daerah

Yu Ragem Belajar 

Lirik Yu Ragem Belajar bermakna siapa yang rajin belajar maka akan mendapatkan hasil yang baik di kemudian hari. 

Lagu Yu Ragem Belajar mengajak murid atau anak-anak untuk selalu belajar dengan serius, rendah hati, dan tidak sombong jika sudah mendapatkan hasilnya. 

Berikut lirik lagu Yu Ragem Belajar, yaitu: 

Aja gelem dadi wong bodo 
Bakale akeh dibebodo 
Mangkane kudu rajin belajar 
Endah uripe ora susah 

Lamun uwis dadi wong pinter 
Aje elok meminteri 
Tambah pinter kudune tambah bener 
Endah duhur derajate 

Yu ragem belajar endah kite dadi pinter 
Yu ragem belajar endah kite tambah bener 
Yu ragem belajar endah pinter tambah bener 
Dadi pinter tambah bener ora kebelinger 

Baca juga: Apa Saja Lagu Daerah DKI Jakarta?

Jereh Bu Guru 

Dikutip dari buku Kumpulan Lagu Daerah Nusantara Terpopuler (2012) karya Sarah Ismullah dan Ibrahim Ismullah, lagu ini memberikan pesan agar seorang anak selalu menghormati dan berbakti kepada orangtua. 

Lagu ini menjelaskan bahwa seorang pelajar yang belajar dengan baik kelak bisa menjadi orang berilmu dan berguna bagi masyarakat. 

Berikut lirik lagu Jereh Bu Guru, yakni: 

Jereh bu guru 
Dadi bocah kudu nurut ning wong tue 
Jereh bu guru 
Dadi bocah kudu gelem akeh belajar 

Supaya engko dadi wong soleh 
Sing akeh ilmune 
Supaya engko dadi menuse 
Sing akeh gunane 

Jereh bu guru 
Dadi bocah kudu ngebantu wong tue 
Jereh bu guru 
Dadi bocah kudu belajar agame 

Baca juga: Mengenal Lagu Daerah Lampung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi