Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paradigma Naratif: Asumsi dan Konsepnya

Baca di App
Lihat Foto
Dicky Surya
Paradigma Teal: Si Revolusioner dalam Mengubah Organisasimu
Penulis: Jessica Novia
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Narasi adalah hal penting dalam komunikasi manusia sebagai cara untuk menjelaskan mengenai dunia. 

Dikutip dari buku Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (2017) karya Richard West & Lynn H.Turner, Fisher menyatakan bahwa penggunaan istilah paradigma mengacu pada usaha untuk memformalisasi dan mengarahkan pemahaman akan pengalaman semua komunikasi manusia.

Asumsi-asumsi paradigma naratif 

Fisher, menyatakan lima asumsi dalam paradigma naratif, yaitu:

Baca juga: Perbedaan Antara Paradigma Naratif dan Paradigma Dunia Rasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep pendekatan naratif 

Menelusuri asumsi paradigma naratif membimbing kita untuk mempertimbangkan beberapa konsep kunci yang membentuk inti kerangka teoretis.

Terdapat dua konsep kunci dari pendekatan naratif, yaitu: narasi dan rasionalisasi naratif (termasuk koherensi dan kejujuran). Berikut penjelasannya: 

Narasi

Laporan dalam bentuk verbal ataupun nonverbal dengan sejumlah kejadian, di mana pendengar memberikan arti.

Rasionalitas Naratif

Dalam standar rasionalitas naratif menggunakan dua prinsip, yaitu: 

Merujuk pada konsistensi internal sebuah naratif. Ketika menilai sebuah koherensi cerita, pendengar atau pembaca akan bertanaya apakah cerita tersebut runtut dan konsisten. 

Koherensi didasarkan pada tiga tipe, yakni: 

  1. Koherensi struktural, tipe koherensi yang mengacu pada alur cerita
  2. Koherensi material, tipe koherensi yang mengacu pada kongruensi antara satu cerita dengan cerita lain yang berkaitan
  3. Koherensi arakterologis, jenis koherensi yang mengacu pada tingkat kepercayaan terhadap karakter-karakter pada cerita.

Baca juga: 4 Jenis Paradigma Penelitian

Standar penting untuk menilai rasionalitas naratif. Karena sebuah cerita dengan kebenaran akan terdengar nyata bagi penerima cerita. 

Ketika elemen-elemen sebuah cerita mempresentasikan pernyataan akurat mengenai realitas sosial, maka sebuah cerita memiliki banyak kebenaran. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi