Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Susunan Perangkat Virtual Reality

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi sejarah dan susunan VR
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang menciptakan simulais. VR mensimulasikan sebuah dunia yang benar-benar berbeda atau hasil imjinasi.

VR memberikan kepuasan penggunaanya tidak hanya dari segi layar, melainkan dapat berinteraksi langsung dengan dunia 3D.

Dikutip dari buku Communication in the Age of Virtual Reality (2013) oleh Frank Biocca, virtual reality adalah sebuah teknologi di mana pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan di dunia maya melalui simulasi komputer.

Secara sederhana, VR yaitu pemunculan gamabr tiga dimensi yang dibangkitkan komputer, terlihat nyata dengan bantuan sistem dan peralatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sistem Operasi Komputer: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

Sejarah virtual reality

Dilansir dari buku Panduan Mahir Pengantar Teknologi Informasi (2017) oleh Yudho Tudhanto, sejarah virtual reality dapat dilihat sebagai berikut:

1957-1962

Morton Heilig, seorang sinematografer menciptakan dan mematenkan sebuah simulator bernama Sesorama dengan visual, getaran, dan bau.

1966-1968

Ivan Sutherland membangun sistem tampilan yang berhubungan dengan gerakan kepala atau Head-mounted display (jendela ke dunia virtual).

1974

Jim Clark melakukan penelitian tentang perangkat helm yang memiliki layar monitor di dalamnya (head mounted display).

1982

Jim Clark membuat Silicon Graphics, komputer kapabilitas tinggi yang mampu mengolah citra grafik yang rumit.

1989

Jaron Lanier, memperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya.

1990 Kata Virtual Reality menjadi populer setelah ditemukan perangkat yang dapat berinteraksi dengan kemampuan indera manusia. Seperti Kacamata Crystal Eyes yang mampu memberi citra stereoskopik.
1992 Perusahaan penerbangan Boeing menggunakan VR pertama kali untuk simulasi penerbangan pilot baru. Perangkat yang digunakan Silicon Graphics dan Onyx Reality Engine.
1999

Hirokazu Kato, mengembangkan ArToolkit di HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH.

2000

Brue H. Thomas mengembangkan ARQuake. Sebuah Mobile Games AR untuk International Symposium on Wearable Computers.

2008

Wikitude AR Travel Guide memperkenalkan Android G1 Telephone yang berteknologi AR.

2009 Saqoosha memperkenalkan FLARToolkit yang merupakan perkembangan ARToolkit. FLARToolkit memungkinkan seseorang memasang teknologi AR pada website. DI tahun yang sama, Wikitude Drive meluncurkan sistem navigasi AR di Platform Android.

Baca juga: Dampak Ditemukan Komputer dalam Bidang IPTEK

Sususnan perangkat VR

VR tersusun dari beberapa perangkat, sebagai berikut:

Sensory-immersion VR

Perangkat interface atau antarmuka melibatkan langsung indera manusia, seperti head mounted display (helm VR), data glove (sarung tangan), dan bodysuit (rompi VR).

Helm dengan penutup mata memberikan gambaran perspektid tentang benda yang dilihat.

Ketika kepala mulai bergerak, gambar yang ada di VR juga bergerak demikian cepat berubah, sehingga kita akan merasa seperti membuat perubahan dengan kepala. Manusia merupakan penyebab dan bukan sebagai penerima akibat.

Projection VR

Di dalamnya termasuk interaksi dengan proyeksi obyek pada layar lebar yang mempresentasikan lingkuan virtual buatan seperti Cave Automatic Virtual Environment (CAVE) atau Responsive Workbench.

Baca juga: Dampak Perkembangan Komputer

Simulator VR

Lingkuan buatan fisik dengan tujuan lebih mendekatkan realita lingkungan kepada pengguna.

Pada industri otomotif, mereka membangun mock up kabin penumpang lengkap dengan monitor yang berfungsi sebagai kaca depan, kemudian dihubungkan dengan perangkat VR.

Sehingga secara dinamis, mock up mampu memberikan efek natural seperti getaran atau guncangan.

Desktop VR

Perangkat keras pada VR untuk proses pemodelan VR di layar komputer.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi