Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Perbedaan Sistem Kekerabatan Patrilineal serta Matrilineal

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Bagja89
Suku Minangkabau memiliki sistem kekerabatan matrilineal.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Sistem kekerabatan biasanya digunakan dalam susunan keluarga. Tiap kelompok masyarakat memiliki sistem kekerabatannya masing-masing.

Jika dilihat dari garis keturunannya, sistem kekerabatan bisa dibedakan menjadi dua, yakni patrilineal dan matrilineal.

Pengertian sistem kekerabatan patrilineal dan matrilineal

Menurut Lilik Mulyadi dalam buku Eksistensi dan Dinamika Hukum Adat Waris Bali dalam Perspektif Masyarakat dan Putusan Pengadilan (2022), patrilineal adalah sistem kekerabatan yang bertumpu pada garis keturunan bapak.

Dalam sistem kekerabatan ini, kaum pria atau bapak dianggap lebih penting, menonjol, serta dihargai dibanding perempuan atau ibu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara matrilineal adalah sistem kekerabatan yang bertumpu pada garis keturunan ibu.

Dikutip dari buku Ilmu Hukum Adat (2020) karangan Sri Warjiyati, sistem kekerabatan matrilineal membuat hubungan kekeluargaan menjadi lebih rapat, di antara kelompok masyarakat penganutnya.

Baca juga: Sistem Kekerabatan: Pengertian dan Jenisnya

Perbedaan sistem kekerabatan patrilineal dan matrilineal

Perbedaan utama sistem kekerabatan patrilineal dan matrilineal terletak pada garis keturunannya.

Pada patrilineal, garis keturunannya didasarkan pada bapak. Sementara matrilineal menekankan pada garis keturunan ibu.

Perbedaan lain sistem kekerabatan ini adalah penentuan dan pembagian harta warisan. 

Dilansir dari buku Sosiologi Keluarga (2020) karya Evy Clara dan Ajeng Agrita Dwikasih Wardani, pada sistem kekerabatan patrilineal, harta warisannya akan jatuh ke tangan pria. Sementara dalam matrilineal, harta warisannya akan dibagi ke anak perempuan.

Sistem kekerabatan patrilineal digunakan pada masyarakat Batak dengan sebutan marga. Masyarakat Minahasa, Ambon, Flores, dan Bali juga menggunakan sistem ini.

Sementara sistem kekerabatan matrilineal biasanya digunakan masyarakat Minangkabau dan suku Semendo di Sumatera Selatan.

Kesimpulannya, perbedaan sistem kekerabatan patrilineal dan matrilineal adalah:

  1. Garis keturunannya
    Patrilineal ditentukan oleh garis keturunan bapak. Sementara matrilineal oleh garis keturunan ibu.
  2. Pembagian harta warisan
    Pada sistem kekerabatan patrilineal, harta warisan jatuh ke tangan pria. Sedangkan  dalam matrilineal, harta warisan akan dibagi ke anak perempuan saja.

Baca juga: Lembaga Keluarga: Pengertian, Peran dan Fungsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi