Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Senyawa Ionik

Baca di App
Lihat Foto
lumenlearning.com
(A) Kristal amethyst senyawa ionik kuarsa, (B) kristal cinnabar senyawa ionik merkuri sulfida, (C) kristal azurite senyawa ionik tembaga, dan (D) kristal vanadinite senyawa ionik vanadium
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Senyawa ionik adalah salah satu jenis senyawa dalam ilmu kimia. Senyawa ionik memiliki sifat dan ciri yang khas. Bagaimanakah ciri-ciri senyawa ionik? Berikut adalah ciri-ciri senyawa ionik!

Terbentuk dari ikatan ion

Ciri senyawa ionik yang pertama adalah terbentuk dari ikatan ion, yaitu jenis ikatan kimia yang terkuat.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ikatan ion terbentuk dari gaya elektristatik ketika elektron valensi dari suatu atom ditransfer secara permanen ke atom lain.

Atom yang kehilangan elektron menjadi kation (bermuatan positif) dan yang menerima elektron menjadi anion (bermuatan negatif). Sehingga, senyawa ion terbentuk dari ion negatif dan positif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia

Berupa kristal

Dilansir dari Thought Co, senyawa ionik membentuk kisi kristal dari padatan amorf. Di mana kation dan anionnya membentuk struktur tiga dimensi yang teratur. Sehingga, dalam suhu ruang senyawa ionik terbentuk kristal padat.

Kristal senyawa ionik dapat memiliki warna yang indah jika terbentuk dari ion logam transisi. Misalnya, kristal amethyst dari senyawa SiO3 memiliki earna ungu yang cemerlang dari ion besi penyusunnya.

Titik didih dan titik lebur yang tinggi

Ciri-ciri senyawa ionik selanjutnya adalah memiliki titik didih dan titik lebur yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan ikatan ionik yang sangat kuat.

Sehingga, memerlukan enengi yang besar untuk memutuskan ikatan tersebut agar senyawa ionik dapat melebur atau meleleh.

Baca juga: Ion: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Contoh Ikatannya

Strukturnya rapuh

Senyawa ionik memiliki ciri bentuk kristal yang keras, namun rapuh. Gangguan mekanis dari luar seperti dipukul oleh paku, dapat menyebabkan kristal senyawa ionik pecah berkeping-keping. Kerapuhan tersebut berasal dari struktur senyawa ionik yang teratur.

Dilansir dari Lumen Learning, pukulan palu memaksa satu lapisan ion bergeser ke ion dengan muatan sama. Ion-ion bermuatan sama yang saling mendekati tersebut akan mengeluarkan gata tolak-menolak yang besar, sehingga menyebabkan kristal pecah.

Dapat menghantarkan listrik dalam bentuk larutan atau lelehan

Ciri-ciri senyawa ionik selanjutnya adalah tidak dapat menghantarkan listrik dalam bentuk padatan. Namun, dapat menghantarkan listrik dalam bentuk larutan atau lelehan.

Dilansir dari Chemistry Libretexts, dalam bentuk padatan senyawa ionik memiliki kisi kristal yang tidak memungkinkan ion bergerak di dalamnya. Sehingga, tidak bisa menghantarkan listrik dan bersifat isolator dalam bentuk padat.

Namun ketika senyawa ionik dilarutkan atau dilelehkan, kisi kristal pecah. Sehingga, memungkinkan ion untuk bergerak dan dapat menghantarkan listrik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi