Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Coral Bleaching Dapat Terjadi?

Baca di App
Lihat Foto
The Guardian/Getty Images
Tangkapan layar pemutihan karang di bagian utara Great Barrier Reef pada 2017
|
Editor: Serafica Gischa


KOMPAS.com – Coral bleaching atau pemutihan karang merupakan proses di mana karang berubah warna menjadi putih karena stress yang disebabkan oleh berbagai faktor. Hal ini menyebabkan alga yang tinggal pada karang hilang.

Alga zooxanthellae hidup menempel pada karang. Jika karang mengalami stress, maka alga akan meninggalkan karang. Karang yang ditinggalkan tersebut akan berubah warna menjadi putih.

Pada kondisi yang berkepanjangan, coral bleaching dapat menyebabkan kematian. Efek yang terjadi tidak hanya pada karang secara individu, tetapi juga pada sebagian maupun keseluruhan terumbu karang.

Proses coral bleaching

Sebagian besar coral atau karang hidup bersimbiosis dengan zooxanthellae. Zooxanthellae merupakan salah satu jenis alga bersel satu yang hidup pada jaringan karang.

Zooxanthellae memproduksi makanan melalui fotosintesis, yang diserap dan dimanfaatkan oleh karang. Secara umum, karang bergantung pada hubungan simbiosis untuk melangsungkan hidupnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Coral: Pengertian, Karakteristik, Fisik, dan Jenisnya

Bleaching atau pemutihan adalah respons berupa stress akibat hubungan simbiosis antara karang dan alga yang rusak.

Istilah ‘bleaching’ menggambarkan hilangnya warna karang karena alga hilang dari karang, atau pigmen warna pada alga menurun.

Warna pada karang sebagian besar berasal dari pigmen fotosintetik pada alga zooxanthellae. Hilangnya zooxanthellae membuat jaringan pada karang menjadi transparan.

Rangka kapur yang berwarna putih terlihat akibat jaringan karang yang menjadi transparan. Hal ini membuat karang terlihat berwarna putih cerah seperti diberi pemutih.

Pada kondisi tertentu, coral bleaching dapat menghasilkan warna pastel, seperti biru, kuning, atau merah muda. Protein yang dihasilkan oleh karang menghasilkan warna tersebut dan menjadi pigmen utama saat tidak ada zooxanthellae.

Bleaching juga muncul pada binatang lain yang bersimbiosis dengan zooxanthellae, seperti kerang raksasa, anemon laut, dan sponge atau bunga karang.

Faktor penyebab coral bleaching

Coral bleaching sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi perairan di sekitarnya. Peningkatan suhu perairan akibat pemanasan global menjadi penyebab utama terjadinya coral bleaching secara masal.

Peningkatan suhu sebesar 1º-2º Celsius saja dapat memicu terjadinya bleaching karena suhu lingkungan tempat karang hidup sudah mendekati batas maksimal.

Peningkatan suhu juga menurunkan kemampuan alga memproses cahaya untuk berfotosintesis.

Baca juga: Jenis-jenis Alga

Penurunan kemampuan tersebut menghasilkan senyawa berbahaya yang merusak struktur sel. Akibatnya, karang harus “mengusir” alga tersebut untuk menghindari kerusakan pada jaringannya.

Dalam skala lokal, coral bleaching dapat dipicu oleh faktor berikut, yaitu:

 

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi