KOMPAS.com - Proses pengaturan agenda terdiri dari tiga bagian, yaitu pengaturan agenda media, pengaturan agenda publik, dan pengaturan agenda kebijakan.
Dalam bentuk sederhana, teori menyatakan bahwa agenda media memengaruhi agenda publik, yang akhirnya, berpengaruh terhadap agenda kebijakan.
Dikutip dari buku Teori Komunikasi (2012) oleh Edi Santoso dan Mite Setiansah, agenda setting terjadi karena media massa sebagai penjaga informasi harus selektif dalam menyampaikan berita.
Media melakukan pilihan tentang apa yang dilaporkan dan bagaimana melaporkannya. Informasi yang diketahui publik mengenai suatu keadaan pada waktu tertentu, sebagian besar ditentukan oleh proses penyaringan berita.
Teori pengaturan agenda berkaitan dengan konsep framing. Di mana keduanya sama-sama memfokuskan perhatiannya pada perspektif yang digunakan oleh komunikator dan khalayak dalam menggambarkan berbagai topik berita.
Baca juga: Teori Pengaturan Agenda: Pengertian, Sejarah, dan Asumsi
Tiga bagian pengaturan agenda
Dilansir dari Agenda Setting Media Massa (2012) oleh Apriadi Tamburaka, teori pengaturan agenda beroperasi dalam tiga bagian, yaitu:
Agenda mediaAgenda harus di format, proses akan memunculkan masalah bagaimana agenda media terjadi pada waktu pertama kali dengan dimensi yang berkaitan. Antara lain:
- Visibility, jumlah dan tingkat menonjolnya berita
- Audience salience, tingkat menonjol bagi khalayak
- Valance, menyenangkan atau tidak cara pemberitaan bagi suatu peristiwa
Agenda media dalam banyak hal memengaruhi atau berinteraksi dengan agenda publik atau kepentingan isu tertentu bagi publik.
Hal ini memunculkan pertanyaan, seberapa besar kekuatan media mampu memengaruhi agenda publik dan bagaimana publik menerimanya.
Dimensi yang berkaitan dengan agenda khalayak, yaitu:
- Personal salience
- Familiarity
- Favorability
Baca juga: Apa Itu Teori Jendela Johari?
Agenda kebijakanAgenda publik memengaruhi atau berinteraksi ke dalam agenda kebijakan. Agenda kebijakan merupakan pembuatan kebijakan publik yang dianggap penting bagi individu.
Dimensi yang berkaitan dengan agenda kebijakan, yakni:
- Support (dukungan)
- Likelihood of action (kemungkinan kegiatan)
- Freedom of action (kebebasan bertindak)
Faktor lain
Di samping itu, ada faktor-faktor lain, yaitu:
- Keutamaan (salience)
Tingkatan di mana masalah dalam agenda diterima sebagai hal yang penting secara relatif terhadap masalah-masalah lainnya dalam agenda.
- Relevansi (relevance)
Faktor yang menjelaskan mengenai alasan orang-orang mencari bimbingan dari agenda media. Hal ini mengacu seberapa jauh pengaruh sebuah masalah terhadap perasaan seseorang.
- Ketidakpastian (uncertainty)
Faktor yang menjelaskan mengenai alasan orang-orang mencari bimbingan dari agenda media. Hal ini mengacu pada seberapa jauh seseorang merasa telah memiliki informasi mengenai kepercayaan mereka mengenai masalah.
Baca juga: Apa itu Teori Behaviorisme?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.