KOMPAS.com - Mesir terletak di Afrika Utara, tepatnya di ujung timur laut Benua Afrika. Sebagian kecil wilayah negara ini terletak di Benua Asia.
Secara astronomis, Mesir terletak di 22ºLU-32ºBT serta 25ºBT-26ºBT. Negara ini memiliki luas wilayah sebesar 1,002 juta kilometer persegi.
Menurut Yulian Widya Saputra dan Muhammad Azmi dalam buku Geografi Sejarah Peradaban Dunia Kuno (2022), berikut batas-batas wilayah negara Mesir:
- Batas sebelah utara dengan Laut Tengah
- Batas sebelah selatan dengan Sudan
- Batas sebelah barat dengan Libya
- Batas sebelah timur dengan Laut Merah.
Jelaskan 4 bentuk muka bumi negara Mesir!
Empat bentuk muka bumi negara Mesir adalah Semenanjung Sinai, Gurun Arabia, Gurun Libya, serta Lembah Sungai Nil.
Berikut penjelasan lebih lanjut:
Semenanjung Sinai
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Semenanjung Sinai merupakan semenanjung segitiga yang menghubungan Afrika dengan Asia.
Baca juga: 4 Manfaat Sungai Nil bagi Masyarakat Mesir
Total luas areanya sekitar 23.500 mil persegi atau 61 ribu kilometer persegi. Semenanjung ini merupakan ujung timur Laut Mesir yang berbatasan dengan Israel serta Jalur Gaza di bagian timur.
Sinai Peninsula (Semenanjung Sinai) terletak di antara Teluk Suez serta Terusan Suez di barat dan Teluk Aqaba serta Negev di timur, dan berbatasan dengan Laut Mediterania di utara serta Laut Merah di selatan.
Wilayah semenanjung ini terdiri atas dataran tinggi serta pegunungan dengan puncak tertinggi adalah Gunung Catherine, ketinggiannya 2.642 meter.
Gurun Arabia
Kawasan ini diapit pegunungan di tepi Laut Merah serta Lembah Sungai Nil di bagian barat.
Dikutip dari situs New World Encyclopedia, Gurun Arabia (Arabian Desert) meliputi hampir seluruh wilayah Jazirah, Arab.
Jika dilihat dari udara, gurun ini memiliki kenampakan, berupa hamparan pasir luas berwarna terang dengan garis tebing curam atau barisan pegunungan yang terkadang tidak jelas.
Sekilas, kawasan ini terlihat tidak memiliki vegetasi. Namun, jika dilihat lebih jeli, ada beberapa tumbuhan yang sangat jarang ditemui di daerah permukaannya.
Baca juga: Faktor yang Mendukung Pertanian di Mesir
Gurun Libya
Bentuk muka bumi negara Mesir selanjutnya adalah Gurun Libya. Terletak di sebelah barat Lembah Sungai Nil, dan memiliki iklim yang sangat kering.
Topografinya berupa daerah depresi kontinental (permukaan daratan yang lebih rendah dari permukaan laut).
Wilayah gurun ini terdiri atas dataran tinggi berbatu gurun serta dataran berbatu atau berpasir yang sangat keras dan gersang.
Titik tertinggi di gurun ini adalah Gunung Al-Uwaynat dengan ketinggian 6.345 kaki atau 1.934 meter.
Lembah Sungai Nil
Merupakan daerah dataran rendah yang sangat subur. Karena berada di aliran Sungai Nil yang menjadi sungai terpanjang di dunia.
Kawasan lembah ini menjadi pusat pemukiman penduduk di negara Mesir, pusat pertanian, sumber air bersih, serta irigasi di seluruh negara Mesir.
Adapun peradaban kehidupan di Lembah Sungai Nil sudah dibangun oleh masyarakat Mesir Kuno. Tanah yang subur menjadi alasan utama mengapa peradaban kehidupan di kawasan ini sudah ada sejak dahulu.
Banjir disertai lumpur yang terjadi di bagian bentuk muka bumi negara Mesir ini menyebabkan kawasan Lembah Sungai Nil menjadi sangat subur.
Baca juga: Karakteristik Benua Afrika
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.