Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Unsur Seni Rupa

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi unsur seni rupa
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Seni rupa yaitu seni yang diungkapkan dengan media rupa, seperti seni lukis, patung, serta bangunan. 

Seni rupa merupakan cabang seni yang perwujudannya dapat dilihat dan diraba. Secara umum, seni rupa terbagi dalam dua cabang, yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan. 

Dilansir dari jurnal Nirmala 1 (2002) oleh Sunaryo, berikut 9 unsur-unsur seni rupa, yaitu: 

Titik 

Titik menjadi unsur seni rupa yang paling pertama. Titik menjadi wujud dari ide-ide atau gagasan yang akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik disebut dengan Pointilisme. 

Garis 

Kumpulan dari titik-titik yang memanjang disebut garis.

Garis merupakan sususan beribu-ribu titik yang berhimpitan, sehingga membentuk sebuah coretan. Unsur keindahan visual dapat diperoleh dari garis, bentuk, warna, dan tekstur. 

Masing-masing memiliki sifat dan karakter yang dapat memengaruhi kesan dan suasana yang diciptakan. 

Dikutip dari buku Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap (2002) oleh Hakim Rustam dan Utomo Hadi, garis menjadi unsur penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. 

Perwujudan karya seni rupa biasanya diawali dengan coretan garis sebagai rancangan. Garis memiliki dua dimensi memanjang, memiliki arah, dan sifat khusus, seperti vertikal, horizontal, panjang, pendek, bergelombang, dan masih banyak lainnya. 

Baca juga: Ciri-ciri Umum Karya Seni Rupa Daerah

Tekstur 

Unsur seni rupa yang dapat dirasakan dengan rabaan tangan yaitu tekstur. Tekstur adalah kumpulan titik-titik kasar atau halus yang tidak beraturan pada permukaan benda atau obyek. 

Titik ini dapat berbeda dalam ukuran, warna, bentuk, dan sifat atau karakternya. 

Tekstur dalam seni rupa biasanya dibagi menjadi tekstur raba yang dapat dirasakan oleh indra peraba dan tekstur lihat yang dirasakan melalui indra penglihatan.

Bidang 

Unsur seni rupa yang terbentuk dari perpaduan garis yang berbentuk bidang datar dinamakan bidang. 

Bidang atau shape terbentuk dari garis yang mencakup ukuran luas tertentu atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau karena adanya tekstur atau gelap terang pada arsiran. 

Bidang selalu berkaitan dengan benda, baik yang menyerupai wujud alam (figur) atau tidak sama sekali menyerupai wujud alam, berupa bangun beraturan (non figur). 

Figur dikenal juga sebagai bidang non geometri dapat berbentuk bidang organik, bidang bersudut bebas, bidang gabungan, dan bidang maya. Sedangkan non figur dikenal juga sebagai bidang geometri.

Bentuk

Bentuk dapat berarti bangun atau plastis. Banguna ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat pada mata, sekedar untuk menyebut sidatnya yang bulat, persegi, tidak beraturan, dan lain sebagainya. 

Bentuk plastik adalah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai dari benda tersebut, contohnya meja. 

Meka dalam sebuah ruangan tidak hanya sekedar kotak persegi panjang, melainkan memiliki nilai dan peran yang lainnya. 

Baca juga: Jenis Kritik Karya Seni Rupa

Warna 

Warna merupakan kesan yang ditimbulkan akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan suatu benda. 

Pada karya seni rupa, warna dapat berwujud garis, bidang, ruang, dan gelap-terang. Terdapat empat kelompok warna, yaitu: 

  • Warna primer, warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna ini termasuk merah, biru, dan kuning. 
  • Warna sekunder, hasil pencampuran warna-warna primer dengan komposisi 1:1. Misalnya, campuran warna biru dan kuning menjadi hijau. 
  • Warna tersier, campuran salah satu warna primer dengan sekunder. Misalnya jingga kekuningan didapat dari kuning dan jingga. 
  • Warna netral, merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dengan komposisi 1:1:1. Warna ini sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Hasilnya cenderung menuju hitam. 

Perbedaan yang nyata antara dua macam macam unsur warna disebut kontras. Sedangkan perubahan warna yang terjadi jika dua warna atau lebih digabungkan disebut gradasi.

Ruang 

Dalam unsur rupa, ruang pada sebuah karya menunjukkan dimensi dan volume memberikan kesan kedalaman. 

Ruang dua dimensi menunjukkan ukuran atau dimensi panjang dan lebar. Sedangkan, ruang pada karya tiga dimensi memiliki panjang, lebar, dan tinggi.

Seniman yang membuat karya dua dimensi dapat menghadirkan kesan keruangan atau tiga dimensi dengan pengolahan unsur-unsur rupa seperti perbedaan intensitas warna, terang-gelap, dapat juga menciptakan ruang semu (khayal) dengan menggunakan teknik gambar perspektif.

Baca juga: Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi dan Unsur Fisiknya

Gelap terang

Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, yaitu, menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras). 

Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena intensitas (daya pancar) warna. Dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.

Nilai 

Unsur seni rupa nilai berkaitan dengan warna-warna yang digunakan. Seberapa besar warna pada karya seni rupa dan pengaruhnya terhadap karya tersebut. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi