Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahap Metode Sejarah 

Baca di App
|
Editor: Serafica Gischa

 

KOMPAS.com - Setiap ilmu pengetahuan pasti memiliki aturan dan petunjuk untuk membantu ketepatan hasil. 

Penelitian sejarah adalah penelitian yang mempelajari kejadian-kejadian atau peristiwa masa lampau. 

Tujuan penelitian sejarah salah satunya untuk membuat rekonstruksi masa lampai secara sistematis dan obyektif. 

Tujuan tersebut dapat terwujud dengan adanya metode sejarah. Dikutip dari buku Metodologi Sejarah (2007) karya Helius Sjamsuddin, metode sejarah diartikan sebagai seperangkat prinsip dan aturan yang sistematis. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip dan aturan untuk membantu dalam pengumpulan sumber-sumber sejarah, menilai secara kritis, dan menyajikan sintesis hasil yang dicapai. 

Baca juga: Sejarah Perkembangan Sosiologi 

Tahapan awal dari metode sejarah adalah pemilihan topik. Di mana peneliti harus memperhatikan aspek orisinalitas, kemanfaatan, rencana durasi penelitian, dan ketersediaan sumber dan data sejarah. 

Dilansir dari Historian's Handbook: A Key to Study and Writing of History (1964) oleh Wood Gray, berikut empat tahap metode sejarah, yaitu:

Heuristik 

Heuristik secara harfiah berasal bahasa Yunani “heurishein” yang artinya memperoleh atau mendapat. 

Heuristik adalah tahap pengumpulan sumber-sumber sejarah. Di mana peneliti mengumpulkan seluruh sumber yang berkaitan dengan topik penelitian.

Kritik 

Kritik menjadi keraguan terhadap semua sumber sejarah yang sudah dikumpulkan. Pada ilmuwan atau sejarawan menggunakan sikap kritis kepada semua sumber. 

Kritik tetap dilakukan meskipun sumber yang didapat telah memakan waktu yang lama, memerlukan biaya besar, dan sulit diperoleh.

Baca juga: Unsur-Unsur Sejarah Eropa Klasik

Kritik dibagi menjadi dua, yaitu: 

Interpretasi 

Dikutip dari biu Historiografi dan Sejarah Islam Indonesia (2018) oleh Thohir dan kawan-kawan, proses interpretasi dilakukan dengan memberikan uraian dan menyatukan pernyataan.

Penjelasan mengenai fakta-fakta sejarah diuraikan dengan menggunakan teori atau konsep-konsep ilmu sosial.

Interpretasi dilakukan dengan mempertimbangkan masalah seleksi dan keahlian dalam mengorganisir atau mengelompokkan data.

Interpretasi sejarah dibagi menjadi 2 macam yaitu, interpretasi analisis dan interpretasi sintesis.

Baca juga: Fungsi dan Kegunaan Sejarah

Historiografi

Historiografi merupakan cara penulisan atau pelaporan penelitian sejarah dengan merangkai fakta-fakta menjadi kisah sejarah berdasarkan data-data yang telah dianalisis. 

Dalam tahap historiografi, peneliti menuliskan hasil pemahaman dan interpretasi atas fakta-fakta sejarah dalam bentuk analisis naratif deskriptif yang menarik, logis dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi