Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cyber Crime: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi Cyber Crime
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Kehadiran internet saat ini tidak hanya memberi kemudahan akses informasi, tetapi turut memunculkan berbagai aksi kejahatan.

Salah satunya ialah kejahatan siber atau cyber crime. Kejahatan ini muncul sebagai salah satu dampak negatif pesatnya perkembangan internet.

Apakah yang dimaksud dengan cyber crime?

Definisi cyber crime

Dikutip dari buku Pengantar Teknologi Informasi (2020) karya Dasril Aldo dkk, cyber crime adalah kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa dimaknai sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet berbasis pada kecanggihan teknologi komputer serta telekomunikasi.

Cyber crime disebut juga computer crime.

Baca juga: Apa itu Carding?

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, cyber crime adalah penggunaan komputer sebagai alat untuk meraih tujuan ilegal, seperti penipuan, perdagangan konten pornografi anak, pencurian identitas, serta pelanggaran privasi.

Perbedaan utama kejahatan siber dengan tindakan kriminal konvensional adalah kehadiran peran teknologi yang seolah-olah mempermudah tindakan buruk tersebut.

Jenis dan contoh cyber crime

Menurut Aep S. Hamidin dalam buku Tips dan Trik Kartu Kredit: Memaksimalkan Manfaat dan Mengelola Risiko Kartu Kredit (2010), berdasarkan jenis kegiatannya, cyber crime dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Unauthorized access

Adalah kejahatan siber yang terjadi saat seseorang masuk atau menyusup ke sistem jaringan komputer tanpa izin dan tidak sah. Contohnya tindakan probing dan port.

Illegal contents 

Dilakukan dengan memasukkan sejumlah data atau informasi ke dalam internet. Informasi tersebut sifatnya tidak betul, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum.

Misalnya penyebaran konten pornografi.

Baca juga: Internet Safety: Pengertian, Ciri-Ciri dan Manfaatnya

Penyebaran virus dengan sengaja

Sering kali dilakukan melalui e-mail. Orang yang menerima e-mail tersebut tidak menyadari bahwa dalam pesan yang diterimanya itu memuat virus.

Data forgery

Merupakan kejahatan siber yang dilakukan dengan memalsukan data pada dokumen penting di internet. Contohnya memalsukan alamat situs bank atau lembaga resmi.

Cyber espionage, sabotage, and extortion 

Dalam kejahatan siber, cyber espionage merupakan kejahatan dengan memanfaatkan internet untuk memata-matai pihak lain.

Sementara sabotage and extortion adalah kejahatan yang dilakukan dengan mengganggu, merusak, atau menghancurkan suatu data, program, dan atau sistem jaringan komputer.

Misalnya kegiatan memata-matai rahasia dagang, dan merusak sistem jaringan yang digunakan untuk menyimpan rahasia tersebut.

Cyberstalking 

Dilakukan dengan mengganggu atau melecehkan seseorang melalui perangkat komputer dan internet. Cyberstalking mirip seperti teror yang ditujukan kepada seseorang.

Contohnya mengirimkan foto dan kalimat bernada melecehkan, secara berkala kepada seseorang melalui e-mail atau media sosial.

Baca juga: Mengenal ISP (Internet Service Provider)

Carding

Merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit orang lain, dan menggunakannya untuk bertransaksi di internet.

Sebagai contoh, pelaku kejahatan mengirim situs yang ketika nanti dibuka akan menyebarkan virus ke perangkat milik korban. Kemudian pelaku tersebut akan mulai melakukan carding.

Hacking dan cracker

Istilah hacker mengacu pada seseorang yang memiliki minat besar untuk mempelajari komputer secara detail. Namun, ada pula yang melakukan aksi perusakan internet, ini disebut cracker.

Misalnya melakukan pembajakan akun, menyebarkan virus, melakukan probing, dan sebagainya.

Cybersquatting and typosquatting

Cybersquatting adalah kejahatan siber dengan mendaftarkan alamat domain nama perusahaan orang lain, kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga lebih mahal.

Sementara typosquatting dilakukan dengan membuat domain yang mirip dengan milik orang lain. Nama domain tersebut merupakan saingan suatu perusahaan.

Baca juga: Cara untuk Mengakses Internet

Contohnya perusahaan A membuat domain dengan nama merek miliknya. Kemudian pelaku cybersquatting akan membuat domain mirip dengan merek perusahaan A.

Sedangkan contoh typosquatting situs klikbca.com yang diubah menjadi kilkbca.com.

Hijacking

Kejahatan siber ini dilakukan dengan membajak karya orang lain. Misalnya membajak perangkat lunak.

Cyberterrorism

Jenis cybercrime ini terjadi ketika suatu pihak mengancam pemerintah atau warga negara. Contohnya meretas sistem keamanan komputer milik pemerintah suatu negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Britannica
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi