Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembakaran Sempurna dan Tidak Sempurna Hidrokarbon Alkuna

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Reaksi pembakaran sempurna hidrokarbon alkuna
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Alkuna adalah salah satu senyawa hdirokarbon dengan rumus kimia C2H2. Seperti hidorkarbon lainnya, alkuna dapat dibakar. Pembakaran sempurna suatu alkuna menghasilkan karbon dioksida dan air.  

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, alkuna adalah memiliki pasangan hidrogen dan pasangan atom karbon yang dihubungkan oleh ikatan rangkap tiga yang disebut dengan deret asetilen. Sehingga, alkuna kerap juga disebut sebagai asetilen.

Ikatan dalam senyawanya membuat alkuna menjadi zat yang mudah terbakar. Sehingga, alkuna sering digunakan sebagai bahan bakar.

Pembakaran sempurna alkuna

Dilansir dari Chemistry Libretexts, dengan adanya nyala api, alkuna dapat bereaksi dengan oksigen dan melakukan pembakaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Pembakaran alkuna termasuk ke dalam pembakaran sempurna yang menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O). Berikut adalah reaksi pembakaran sempurna alkuna!

Reaksi pembakaran sempurna alkuna tersebut mematuhi aturan stokiometri. Di mana pembakaran dua mol alkuna mengonsumsi lima mol oksigen. Sehingga, rasio perbandingan reaktan (alkuna dan oksigen) dalam reaksi tersebut adalah 2:5.

Adapun, hasil pembakaran alkuna tersebut menghasilkan 4 mol karbon dioksida (CO2) dan 2 mol uap air (H2O). Sehingga, rasio perbandingan reaktan (CO2 dan H2O)  adalah 2:1.

Dilansir dari Purdue University College of Science, pembakaran alkuna bersifat eksotermik. Artinya, pembakaran alkuna menghasilkan panas. Karena menghasilkan panas, reaksi alkuna pada lkadar oksigen tertentu dapat bersifat eksplosif atau menghasilkan ledakan.

Baca juga: Perbedaan Reaksi Endoterm dan Eksoterm

Pembakaran tidak sempurna alkuna

Pembakaran alkuna tidak selalu terjadi secara sempurna. Dalam ruang tertutup di mana jumlah oksigen tidak memenuhi, akan terjadi pembakaran alkuna secara tidak sempurna.

Berbeda dengan pembakaran sempurna, pembakaran tidak sempurna alkuna menghasilkan gas karbon monoksida (CO) dengan reaksi berikut:

Dari reaksi terlihat hanya tiga mol oksigen yang dikonsumsi oleh alkuna. Kekurangan oksigen tersebut menyebabkan gas karbon dioksida tidak diproduksi. Sebagai gantinya, pembakaran tidak sempurna alkuna menghasilkan gas karbon monoksida.

Hal tersebut membuat pembakaran tidak sempurna alkuna adalah reaksi yang berbahaya. Karena karbon monoksida merupakan gas yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi