Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Fosfolipid disebut Bersifat Amfifilik

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Bilayer fosfolipid yang bersifat amfifilik
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Fosfolipid adalah molekul unik yang diperlukan tubuh juga dimanfaatkan dalam industri. Fosfolipid disebut memiliki sifat amfifilik. Mengapa fosfolipid disebut bersifat amfifilik? Berikut adalah penjelasannya!

Sifat Amfifilik

Sebelum mengetahui mengapa fosfolipid disebut amfifilik, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan sifat amfifilik.

Dilansir dari Biology Online, amfifilik adalah senyawa kimia yang mengandung bagian polar (larut dalam air) dan non polar (tidak larut dalam air) dalam strukturnya.

Artinya, senyawa amfifilik memiliki bagian yang hidrofobik dan juga hidrofilik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengertian Protein Intergral dan Periferal

Fosfolipid bersifat amfifilik

Fosfolipid disebut bersifat amfifilik karena memiliki bagian yang hidrofobik dan bagian yang hidrofilik pada strukturnya.

Fosfolipid adalah jenis lipid yang terbentuk dari gliserol yang terikat pada dua asam lemak dan gugus fosfat.

Gliserol berada di bagian tengah dengan gugus fosfat sebagai kepala dan juga dua asam lemak sebagai ekor fosfolipid.

Bagian hidrofilik fosfolipid

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gugus fosfat adalah satu alkohol yang memiliki sifat polar, memiliki muatan listrik, dan tertarik pada air.

Sehingga, kepala fosfolipid merupajan bagian hidrofilik (larut dalam air) fosfolipid.

Baca juga: Fungsi dan Sumber Lemak

Bagian hidrofobik fosfolipid

Selain memiliki bagian hidrofilik, fosfolipid juga memiliki bagian hidrofobik yang membuatnya bersifat amfifilik.

Dilansir dari Lumen Learning, asam lemak merupakan ekor fosfolipid yang memiliki sifat non polar, tidak bermuatan dan takut air. Sehingga, dua rantai asam lemak pada ekor fosfolipid adalah bagian yang hidrofobik (tidak larut dalam air).

Ekor fosfolipid tidak larut dalam air dan cenderung menjauhi air. Namun, larut dalam lemak karena terbentuk dari molekul asam lemak.  

Bagian hidrofilik dan hidrofobik fosfolipid membentuk dua lapisan fosfolipid yang disebut dengan fosfolipid bilayer.

Di mana bagian ekor kedua lapisan fosfolipid akan saling berhadapan dan bagian kepalanya akan menghadap ke arah luar.

Sifatnya yang amififilik membuat bilayer fosfolipid bekerja sebagai membran semipermeabel yang menunjang berbagai fungsi biologis tubuh makhluk hidup.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi