KOMPAS.com - Dalam ekonomi, ada istilah permintaan (demand) dan penawaran (supply). Kedua hal ini sama-sama dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan masyarakat.
Tiap transaksi atau kegiatan ekonomi, pasti ada permintaan, penawaran, harga, serta kuantitas (jumlah barang) yang saling memengaruhi satu sama lain.
Apa itu permintaan dan penawaran dalam ekonomi?
Pengertian permintaan
Jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga dan waktu tertentu, disebut dengan permintaan.
Menurut Ansar dalam buku Teori Ekonomi Mikro (2019), permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang dibeli dalam berbagai situasi serta tingkat harga.
Permintaan juga bisa diartikan sebagai sejumlah barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen, disertai kesediaan dan kemampuannya untuk membeli pada tingkat harga, waktu, serta tempat tertentu.
Baca juga: Permintaan dalam Kegiatan Ekonomi
Adapun beberapa faktor yang memengaruhi permintaan suatu barang atau jasa adalah:
- Jumlah penduduk
- Intensitas kebutuhan masyarakat terhadap barang atau jasa
- Selera terhadap barang atau jasa
- Daya beli masyarakat.
Pengertian penawaran
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Jika pihak yang melakukan permintaan adalah pembeli, pihak yang melakukan penawaran ialah penjual.
Dikutip dari buku Ekonomi Mikro (2019) karya Bachrudin Sjaroni dkk, penawaran merupakan banyaknya barang yang ditawarkan penjual pada kondisi pasar, periode, dan tingkat harga tertentu.
Dalam ilmu ekonomi, penawaran dilakukan dengan menyediakan barang atau jasa yang bisa ditawarkan produsen kepada konsumen pada tiap tingkat harga selama periode tertentu.
Beberapa faktor yang memengaruhi penawaran suatu barang atau jasa adalah:
- Biaya produksi
- Tingkat kemajuan teknologi
- Kebutuhan terhadap uang
- Tujuan tertentu dari produsen atau penjual.
Baca juga: Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.