KOMPAS.com - Gempa bumi adalah getaran yang terjadi akibat pelepasan energi dari dalam Bumi secara tiba-tiba.
Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa bumi. Karena gempa merupakan getaran yang terjadi karena sejumlah faktor alam.
Secara garis besar, ada lima faktor penyebab gempa bumi. Apa sajakah itu?
Pergeseran lempeng Bumi
Gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng Bumi disebut gempa tektonik.
Menurut Ismail Suardi Wekke dalam buku Mitigasi Bencana (2021), pergeseran lempeng tektonik secara mendadak dengan kekuatan yang sangat beragam, mulai dari kecil hingga besar, dapat menimbulkan gempa.
Adapun pergerakan lempeng Bumi ini menjadi salah satu faktor penyebab gempa bumi yang paling sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia maupun negara lainnya.
Baca juga: Syarat Terjadinya Tsunami Akibat Gempa Bumi
Aktivitas vulkanik
Dikutip dari buku Kearifan Lokal "SMONG" dalam Konteks Pendidikan (Revitalisasi Nilai Sosial-Budaya Simelue) (2019), gempa bumi yang disebabkan letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik disebut gempa vulkanik.
Lebih spesifiknya, aktivitas vulkanik, seperti pergerakan magma dan tekanan gas dari dalam Bumi, dapat menyebabkan terjadinya getaran secara tiba-tiba. Inilah yang disebut gempa bumi vulkanik.
Jenis gempa ini biasa terjadi sebelum erupsi gunung berapi. Jika tingkat keaktifan gunungnya tinggi, kian besar pula peluang terjadinya gempa.
Runtuhan
Faktor penyebab gempa bumi lainnya adalah runtuhan. Jenis gempa bumi ini sering terjadi di daerah kapur maupun pertambangan.
Dilansir dari situs BPBD Provinsi NTB, gempa bumi akibat runtuhan sangat jarang terjadi dan bersifat lokal. Karena gempa ini hanya berlangsung di kawasan runtuhan tersebut saja.
Baca juga: Daerah yang Aman dari Bencana Gempa Bumi di Indonesia
Jatuhnya asteroid ke Bumi
Gempa yang disebabkan oleh jatuhnya asteroid atau benda langit berukuran besar ke Bumi disebut gempa bumi tumbukan.
Kekuatan gempa ini sangat beragam, tergantung seberapa besar benda langit yang jatuh ke permukaan Bumi. Sama seperti gempa bumi runtuhan, jenis gempa ini juga sangat jarang terjadi.
Aktivitas manusia
Ternyata beberapa aktivitas manusia juga dapat memicu terjadinya gempa bumi. Jenis gempa ini sering disebut gempa bumi buatan.
Faktor penyebab gempa bumi dari aktivitas manusia, antara lain menggunakan peledak dinamit, nuklir, dan bom berkekuatan besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.