Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CFC (Chloro Fluoro Carbon): Pengertian dan Bahayanya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI
Ilustrasi CFC (Klorofluorokarbon), pengertian CFC, dan bahaya CFC
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - CFC (Chloro Fluoro Carbon) dianggap aman untuk digunakan, lantaran sifatnya yang tak mudah terbakar dan tidak beracun.

Namun, di balik hal itu semua, ternyata CFC sangat berbahaya bagi kehidupan kita. CFC berasal dari pendingin ruangan, seperti AC dan kulkas.

CFC mudah ditemui di beberapa jenis produk rumah tangga, seperti cairan pembersih, dan minyak wangi semprot.

Apa itu CFC dan apa saja bahayanya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian CFC

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, klorofluorokarbon (CFC) merupakan salah satu dari sekian banyak senyawa organik, yang tersusun atas karbon, fluor, dan klorin.

CFC disebut juga Freon, yang merupakan merek dagang dari EI du Pont de Nemours & Company di Wilmington, Amerika Serikat.

Baca juga: Dampak Meningkatnya Gas Rumah Kaca di Atmosfer Bumi

Menurut Nana dalam buku Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Fisika Berbasis Model Pembelajaran POE2WE (2022), CFC merupakan sekelompok gas buatan.

Klorofluorokarbon bersifat sangat stabil, tidak mudah terbakar, dan tidak beracun. Sehingga gas buatan ini sering diaplikasikan dalam berbagai peralatan dan industri.

Bahaya CFC

Terlepas dari sifat dan pengunaan CFC dalam industri serta berbagai peralatan, gas buatan ini ternyata sangat berbahaya bagi Bumi.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Seri Cuaca dan Iklim (2010) karangan Delik Iskandar, CFC memang tidak mencemari udara atau menimbulkan polusi.

Namun lambat laun, gas CFC yang digunakan dapat mencapai dan merusak lapisan ozon. Tiap satu molekul CFC mampu menghancurkan 10 ribu molekul ozon.

Beberapa ahli kimia, seperti Sherwood Rowland, Mario Molina, dan Paul Crutzen mengungkapkan bahwa CFC yang telah dilepaskan ke atmosfer akan terakumulasi di lapisan stratosfer.

Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Lapisan Stratosfer

Adapun stratosfer merupakan lapisan yang mengandung ozon, guna melindungi Bumi dari efek radiasi ultraviolet matahari.

Penggunaan Chloro Fluoro Carbon (CFC) menyebabkan penipisan lapisan ozon. Akibatnya radiasi ultraviolet dapat dengan mudah masuk ke dalam Bumi.

Penipisan lapisan ozon sangat berdampak bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi. Beberapa contohnya adalah:

  1. Menyebabkan kanker kulit dan katarak pada manusia karena radiasi ultraviolet
  2. Beberapa tanaman pangan akan mati dan terkena dampak lainnya
  3. Ikan-ikan di laut akan kekurangan plankton dan mengakibatkan terputusnya rantai makanan
  4. Jumlah karbon dioksida kian bertambah karena tanaman makin berkurang.

Setelah diketahui bahwa CFC sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup, penggunaan gas buatan ini dilarang di berbagai negara, dan digantikan dengan gas buatan yang dianggap lebih ramah lingkungan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Britannica
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi