KOMPAS.com - Dalam ekonomi, permintaan selalu berkaitan dengan harga serta jumlah barang dan jasa.
Sering kali harga tersebut mengalami perubahan yang disebabkan oleh beberapa faktor, yang kemudian berpengaruh pada jumlah barang dan jasa.
Guna mengukur seberapa besar reaksi konsumen terhadap perubahan harga tersebut, digunakanlah konsep elastitas.
Menurut Posma Sariguna Johnson Kennedy dalam Buku Ajar Pengantar Ekonomi Mikro (2021), elastisitas digunakan untuk menganalisis permintaan dan penawaran secara lebih tepat.
Elastitas juga digunakan untuk mengukur seberapa besar respons pembeli serta penjual terhadap kondisi pasar yang terjadi. Salah satunya perubahan harga.
Baca juga: Pengertian Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi
Berikut penjelasan mengenai rumus elastisitas permintaan beserta contoh soalnya:
Rumus elastisitas permintaan
Dikutip dari buku Matematika Ekonomi 1&2 untuk Analisa Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial (2020) karya Hamidah dkk, elastisitas permintaan adalah besarnya perubahan jumlah permintaan barang akibat perubahan harga.
Berikut rumus elastisitas permintaan:
Keterangan:
Ed = elastisitas permintaan
ΔQ = perubahan jumlah permintaan
ΔP = perubahan harga
P = harga mula-mula
Q = jumlah permintaan awal
Ada lima jenis elastisitas permintaan, yakni:
- E > 1, berarti permintaan tersebut elastis
- E = 1, berarti permintaan tersebut unitary elasticity
- E < 1, berarti permintaan inelastis
- E = ~, berarti permintaan elastis sempurna
- E = 0, berarti permintaan inelastis sempurna.
Baca juga: Pengertian Kurva Permintaan dan Ciri-cirinya
Contoh soal elastisitas permintaan
Agar lebih mudah memahaminya, berikut dua contoh soal elastisitas permintaan:
Contoh soal 1Harga buah apel di pasar, turun dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram. Jumlah permintaan di pasar meningkat dari 200 kilogram menjadi 300 kilogram.
Berapakah tingkat elastisitas permintaannya?
Diketahui:
ΔQ = 300 kilogram - 200 kilogram = 100 kilogram
ΔP = Rp 30.000 - Rp 20.000 = Rp 10.000
P = 30.000
Q = 200
Penyelesaian:
Jadi, elastisitas permintaan harga apel di pasar ialah 1,5.
Ini menunjukkan bahwa permintaan apel di pasar bersifat elastis, di mana persentase perubahan harganya jauh lebih kecil dibanding persentase perubahan jumlah barang yang diminta.
Baca juga: Fungsi Permintaan dan Penawaran
Contoh soal 2Permintaan daging sapi mengalami kenaikan, yang semula hanya 20 kilogram, kini menjadi 50 kilogram. Walau begitu, harga daging sapi di pasar stabil pada harga Rp 60.000 per kilogram.
Berapakah tingkat elastisitas permintaannya?
Diketahui:
ΔQ = 50 kilogram - 20 kilogram = 30 kilogram
ΔP = 0 (nol, karena tidak ada kenaikan harga)
P = 60.000
Q = 20
Penyelesaian:
Jadi, elastisitas permintaan harga daging di pasar adalah ~ (tak terhingga).
Ini menunjukkan bahwa permintaan harga daging di pasar bersifat elastis sempurna, di mana permintaannya bisa mencapai jumlah tak terhingga, walau harga barangnya tak mengalami kenaikan.
Baca juga: Teori Permintaan: Pengertian dan Faktornya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.