Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Senyawa Hidrokarbon Aromatik

Baca di App
Lihat Foto
lumenlearning.com
Struktur siklik senyawa hidrokarbon aromatik
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ada banyak senyawa kimia yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya senyawa hidrokarbon aromatik. Apa yang dimaksud senyawa aromatik dan apakah ciri-ciri senyawa hidrokarbon aromatik?

Hidrokarbon aromatik adalah senyawa organik berupa hidrokarbon tak jenuh. Senyawa hidrokarbon aromatik banyak ditemukan dalam batu bara dan digunakan sebagai bahan peledak, pewarna, pembuatan plastik, juga insektisida pertanian.

Senyawa hidrokarbon aromatik memiliki sifat-sifat untuk yang membuatnya mudah dikenali. Berikut adalah ciri-ciri senyawa hidrokarbon aromatik!

Memiliki struktur siklik

Ciri-ciri senyawa hidrokarbon aromatik yang pertama adalah memiliki struktur siklik. Di mana senyawa hidrokarbon aromatik memiliki atomnya memiliki ikatan phi dan saling terhubung membentuk sebuah cincin tertutup.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Dalam cincin tersebut, terdapat ikatan tunggal dan ikatan rangkap yang berselingan. Adapun, elektron pi keenam karbonnya mengalami delokalisasi.

Jumlah elektron sama dengan 4n+2

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, jumlah elektron phi senyawa hidrokarbon aromatik menurut teori orbital molekul harus sama dengan 4n + 2 dengan n = 1, 2, 3, dan seterusnya. Adapun, n pada benzena adalah 1. Sehingga, benzena memiliki 6 elektron phi.

Setiap atom dalam cincin harus terkonjugasi

Ciri-ciri senyawa hidrokarbon aromatik selanjutnya adalah tiap atom dalam cincinnya harus terkonjugasi. Agar dapat terkonjugasi, atom harus memiliki orbital p yang bisa diisi atau memiliki pasangan elektron bebas (PEB), sehingga atom dapat beresonansi.

Dilansir dari Chemistry Libretexts, ikatan rangkap hidrokarbon aromatik dipisahkan oleh ikatan tunggal sehingga cincinnya terkonjugasi.

Baca juga: Reaksi Adisi Elektrofilik Alkena

Cenderung tidak melakukan adisi, namun melakukan substitusi

Senyawa hidrokarbon aromatik cenderung tidak melakukan reaksi adisi karena ikatan rangkap di dalamnya.

Namun sebagaimana dilansir dari Lumen Learning, hidrokarbon aromatik mengalami reaksi substitusi (reaksi di mana cincin bertindak sebagai nukleofil ke elektrofil yang sesuai) karena struktur sikliknya.

Reaksi substitusi akan mempertahankan kestabilan cincin sehingga senyawa tetap bersifat aromatik. Sedangkan, reaksi adisi akan menghilangkan kestabilan sehingga sifat aromatik senyawa akan hilang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi