Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur-Unsur dalam Resensi Buku

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi unsur-unsur dalam resensi buku
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku. 

Dikutip dari Keterampilan Menulis (2016) karya H. Dalman, resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca. 

Tujuan resensi 

Tujuan penulisan resensi antara lain, di antaranya: 

Baca juga: Resensi: Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur dan Contoh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur-unsur resensi buku 

Disadur dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut unsur-unsur resensi buku, yaitu:  

Judul sinopsis 

Judul yang menarik dan menjiwai seluruh isi tulisan menjadi satu di antara unsur yang penting dalam sebuah resensi. Judul dapat menentukan apakah resensi dari suatu karya itu menarik atau tidak. 

Data buku 

Terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam data atau identitas buku. Poin tersebut adalah: 

Sinopsis 

Sinopsis yaitu ulasan singkat buku dengan kutipan singkat dan keunggulan serta kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan bahasa yang digunakan. 

Baca juga: Contoh Resensi Buku Fiksi dan Non Fiksi

Kepengarangan 

Hal-hal yang bukan dimaksud dengan kepengarangan dalam resensi buku adalah perjalanan cinta pengarang. 

Kepengarangan dalam resensi buku biasanya tentang diri pengarang buku, riwayat hidup pengarang, karya-karya pengarang lainnya, dan biografi singkat pengarang. 

Ulasan mengenai buku 

Penulis resensi bisa mengemukakan informasi buku secara singkat, padat, dan jenis. Penulisan sinopsis harus tulisan asli, bukan ulasan yang ditulis dari pihak penerbit. 

Keberhasilan resensi adalah saat dimana pembaca tertarik akan resensi yang dibuat. Gaya bercerita penulis harus informatif sekaligus persuasif sehingga bisa menjadi selling point dari suatu resensi. 

Jangan lupa menulis kekurangan dalam suatu resensi. Tuliskan opini apa adanya terkait kerangka, tinjauan buku, atau kesalahan cetak pada suatu buku. 

Selama kekurangan yang dikemukakan bersifat obyektif dan tidak bermaksud menjelekkan. 

Penutup 

Pada bagian ini, berikan diksi yang sifatnya persuasif agar pembaca tertarik dan melabuhkan hati untuk membeli karya tersebut. 

Tentu saja ajakannya harus bersifat logis dan objektif, jangan berlebihan apalagi memaksa pembaca dengan kalimat yang terlalu frontal.

Baca juga: Identitas Buku: Pengertian, Unsur dan Jenisnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi