Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Penghasil Rempah-rempah di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/monticello
ilustrasi herbal dan rempah-rempah.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Sejak berabad-abad yang lalu hingga sekarang, Indonesia dikenal kaya akan rempah-rempahnya.

Berawal dari niat berdagang, kedatangan Portugis ke Maluku sekitar abad ke-15, menjadi titik awal dimulainya penguasaan dan tindakan monopoli bangsa Barat terhadap rempah-rempah di Indonesia.

Menurut Gatot Subroto dalam buku Pajak dan Pendanaan Peradaban Indonesia (2020), kala itu, Indonesia dikenal sebagai daerah penghasil rempah (spice island).

Daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia

Adapun jenis rempah-rempah yang dihasilkan di Indonesia, antara lain cengkeh, lada, pala, bunga pala, kayu manis, vanili, jahe serta kunyit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia yang menjadi sasaran bangsa Barat adalah Maluku dan Ternate.

Baca juga: Rempah-rempah Khas di Indonesia

Dilansir dari situs Indonesia.go.id, daerah lain di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah adalah:

  1. Jambi
  2. Jawa Barat
  3. Jawa Tengah
  4. Jawa Timur
  5. Kalimantan Tengah
  6. Kalimantan Timur
  7. Maluku
  8. NTT
  9. Papua
  10. Riau
  11. Sulawesi Selatan
  12. Sulawesi Tenggara
  13. Sulawesi Utara
  14. Sumatera Selatan
  15. Yogyakarta.

Mengapa rempah-rempah di Indonesia menjadi sasaran bangsa Barat?

Ketika bangsa Barat datang ke Indonesia, awalnya mereka berniat untuk berdagang. Namun lambat laun, tujuannya berubah menjadi menguasai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah.

Alasannya karena rempah-rempah memiliki banyak kegunaan atau manfaat. Beberapa di antaranya adalah untuk mengawetkan makanan, sebagai bumbu masakan, serta bahan pembuatan obat.

Karena kegunaannya inilah, rempah-rempah sangat laku di pasaran dan memiliki harga yang sangat mahal.

Selain itu, faktor iklim juga menjadi alasan mengapa rempah-rempah di Indonesia menjadi incaran bangsa Barat.

Baca juga: Rempah-Rempah, Alasan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Iklim Eropa cenderung dingin, sehingga tak semua jenis tumbuhan bisa hidup di kawasan tersebut.

Sementara Indonesia beriklim tropis yang memudahkan berbagai tanaman, termasuk rempah-rempah tumbuh subur.

Oleh karena iklimnya dingin, sementara kebutuhan akan rempah-rempahnya sangat tinggi, hal ini mendorong bangsa Barat untuk datang ke Indonesia dan menguasai bahkan memonopoli perdagangan rempah-rempah.

Kesimpulannya, ada dua alasan mengapa rempah-rempah di Indonesia menjadi incaran bangsa Barat, yaitu:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi