Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Unsur Makronutrien pada Tumbuhan beserta Kegunaannya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Flena_13
Ilustrasi tanaman hias.
Penulis: Syifa
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Ada banyak jenis unsur hara yang bermanfaat bagi tumbuhan. Salah satunya sebagai asupan nutrisi guna mendukung pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.

Keseimbangan asupan nutrisi sangatlah penting. Jika berlebih atau kurang, dapat menimbulkan permasalahan bagi tumbuhan tersebut.

Dilansir dari buku Plant Physiology (2008) karangan William G. Hopkins dan Norman P. A. Huner, secara umum, unsur esensial pada tumbuhan terdiri dari makronutrien dan mikronutrien. Setidaknya ada 17 unsur esensial yang termasuk dalam keduanya.

Perbedaan makronutrien dan mikronutrien dapat dilihat dari konsentrasi relatif pada jaringannya atau larutan nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhan membutuhkan makronutrien dalam jumlah besar, yakni lebih dari 10 mmole kg-1. Sementara mikronutrien diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu kurang dari 10 mmole kg-1.

Baca juga: Karakteristik, Fungsi, dan Jenis-jenis Batang Tumbuhan

Berikut penjelasan mengenai sembilan unsur hara yang termasuk dalam makronutrien beserta kegunaannya:

Hidrogen, karbon dan oksigen

Menurut Ali Munawar dalam buku Kesuburan Tanaman dan Nutrisi Tanaman (2018), hidrogen, karbon, dan oksigen tidak termasuk unsur hara mineral. Dikarenakan ketiga unsur ini tidak berasal dari mineral dalam tanah.

Walau begitu, pasokan ketiga unsur ini selalu dapat terpenuhi. Salah satu peran penting dari ketiganya ialah sama-sama terlibat dalam fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat.

Karbon berfungsi sebagai penyusun karbohidrat. Jika jumlahnya kurang, akan mengakibatkan tanaman kelaparan dengan cepat.

Sementara unsur oksigen berfungsi sebagai penyusun karbohidrat dan berperan penting dalam respirasi.

Hidrogen berfungsi menjaga keseimbangan osmosis, berperan dalam sejumlah reaksi biokimia, dan sebagai penyusun karbohidrat.

Sementara hidrogen berfungsi untuk menjaga keseimbangan osmosis, penting dalam sejumlah reaksi biokimia serta sebagai penyusun karbohidrat. Kekurangan air akan menyebabkan kekeringan pada tanaman.

Baca juga: Jenis-jenis Sel pada Tumbuhan

Nitrogen

Merupakan bagian dari berbagai molekul penting, seperti protein, asam nukleat, serta beberapa hormon tertentu, seperti asam asetat dan sitokinin.

Bagi tumbuhan, nitrogen berperan penting untuk merangsang pertumbuhan vegetatif serta pembentukan zat hijau daun (klorofil).

 

Kekurangan nitrogen pada tanaman ditandai dengan pertumbuhan yang lambat, kerdil, dan klorosis pada daun. Misalnya daun yang lebih tua akan berubah menjadi kuning atau cokelat.

Selain itu, kekurangan nitrogen juga menyebabkan akumulasi pigmen antosianin pada beberapa spesies. Sehingga terdapat warna keunguan pada batang, tangkai daun, dan bagian bawah daun.

Sebaliknya, kelebihan nitrogen dapat merangsang pertumbuhan pucuk yang melimpah, pertumbuhan pucuk atau akar yang tinggi, dan sering kali menunda proses pembungaan pada tanaman pertanian serta hasil holtikultura.

Kalium

Adalah aktivator sejumlah enzim yang terlibat dalam proses fotosintesis dan respirasi. Kalium berfungsi mengatur potensi osmotik sel, sintesis pati, dan sintesis protein.

Baca juga: Klasifikasi Serat Tumbuhan dan Contohnya

Kalium merupakan faktor utama pergerakan tanaman, seperti membuka dan menutup sel stomata, perubahan orientasi daun tiap hari, dan perubahan gerak tanaman saat tidur.

Gejala defisiensi kalium ditandai dengan munculnya klorosis atau adanya bintik-bintik pada daun yang lebih tua. Kemudian diikuti dengan lesi nekronik atau munculnya bercak-bercak jaringan mati di tepi daun.

Kalsium

Berperan untuk membantu proses pembelahan sel. Pada tumbuhan, kalsium berperan dalam gelendong mitosis selama pembelahan sel, dan pembentukan kalsium pektat di lamela tengah pelat sel yang terbentuk di sel anak.

Kalsium juga berperan penting dalam mengatur aktivitas sejumlah enzim.

Karena berperan dalam pembelahan sel, gejala defisiensi kalium biasanya muncul di daerah merismatik atau tempat terjadinya pembelahan sel serta dinding sel baru.

Daun muda akan mengalami kecacatan dan memiliki bercak. Selain itu, kekurangan kalsium juga mengganggu pertumbuhan akar. Ditandai dengan perubahan warna dan tekstur yang licin ketika disentuh.

Magnesium

Jumlahnya kurang melimpah di tanah, tetapi dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Kekurangan magnesium sering terjadi di tanah yang sangat asam dan berpasir.

Baca juga: Mengenal Akar, Organ Dasar pada Tumbuhan Berpembuluh

Magnesium diperlukan untuk menstabilkan struktur ribosom sebagai aktivator untuk beberapa enzim penting, serta menghubungkan molekul ATP ke situs aktif enzim.

Gejala kekurangan magnesium mudah terlihat pada daun yang lebih tua. Ditandai dengan munculnya klorosis atau bintik-bintik pada daun, akibat kerusakan klorofil pada helaian daun.

Fosfor

Berfungsi untuk mengaktifkan pertumbuhan tanaman, bunga, buah, dan akar.

Defisiensi fosfor pada tanaman ditunjukkan dengan warna hijau intens pada daun. Pada kondisi ekstrem, daun bisa berubah bentuk dan memperlihatkan bintik-bintik nekrotik.

Selain itu, pigmen atosianin akan menumpuk. Sehingga daun berubah menjadi ungu gelap atau kehijauan.

Kekurangan fosfor juga dapat membuat batang memendek dan ramping, serta berkurangnya hasil buah dan biji. Sebaliknya, kelebihan fosfor dapat merangsang pertumbuhan akar dan pucuk.

Baca juga: Mengapa Tanaman Bisa Stres?

Sulfur

Sangat dibutuhkan tanaman untuk pembentukan struktur serta fungsi enzim dan protein dalam jaringan daun serta biji.

Kekurangan sulfur atau belerang bukanlah masalah serius. Sebab ada banyak mikroorganisme yang mampu mengoksidasi sulfida atau menguraikan senyawa belerang organik.

Walau begitu, jika kadarnya sangat kurang, akan menyebabkan klorosis atau timbulnya bintik-bintik pada daun.

Sulfur sangat penting dalam struktur protein. Pada tanaman, sulfur menjadi senyawa penyusun vitamin tiamin, biotin, serta koenzim A yang merupakan komponen penting dalam respirasi serta metabolisme lemak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi