KOMPAS.com - Keberadaan puisi sudah ada sejak dahulu kala melalui berbagai bentuk penulisan puisi. Salah satu bentuk puisi itu adalah puisi kontemporer.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata kontemporer sendiri berarti masa kini. Jika bisa diartikan dalam pengertian, puisi kontemporer adalah puisi yang dibuat berdasarkan masa kini atau mengikuti arus perkembangan zaman.
Oleh karena itu, puisi kontemporer dianggap sebagai salah satu puisi modern dan bisa diterima kalangan masyarakat pada zaman sekarang.
Baca juga: Unsur Bahasa dalam Puisi
Ciri-ciri puisi kontemporer
Seperti jenis puisi pada umumnya, puisi kontemporer memiliki ciri-ciri tersendiri, yaitu:
- Puisi ini tidak memiliki bait atau baris yang beraturan.
- Kata-kata yang dipilih oleh puisi ini biasanya lebih informal atau kurang santun, kadang mengandung ejekan dan kata-kata kasar.
- Kata-kata yang digunakan mengandung makna tersirat atau berupa simbolis.
- Rima atau gaya bahasa tidak memiliki aturan tertentu.
- Puisi kontemporer terfokus ke mengekspresikan apa ingin disampaikan oleh penulis.
Jenis puisi kontemporer
Puisi kontemporer memiliki tiga jenis yang berdasarkan keadaan zaman atau bentuknya, yaitu:
Puisi MantraSudah jelas kalau puisi ini memiliki unsur seperti mantra-mantra. Biasanya, mantra dikaitkan sebagai penghubung antara manusia dan spiritual yang tak terlihat.
Puisi ini memanfaatkan rima atau pilihan kata tanpa memberi tahu apa isinya sampai ke bagian terakhir puisi.
Baca juga: Puisi: Definisi dan Ciri-cirinya
Puisi MbelingPuisi ini tidak memiliki aturan kata seperti puisi pada umumnya. Alasannya ialah puisi ini biasanya ditulis sebagai bentuk penyampaian suatu opini maupun kritik. Terkadang dalam puisi, ada kata-kata berupa ejekan pada suatu hal.
Puisi KonkretPuisi ini memiliki cara unik untuk menyampaikan makna puisi tersebut, yaitu melalui cara penulisannya seperti permainan huruf dan bentuk grafis seperti lambang tertentu. Puisi jarang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian maknanya.
Puisi TipografiPuisi ini menjadikan bentuk atau wujud fisik seperti gambar berupa hati atau lainnya sebagai media dalam mengekspresikan makna dari puisi tersebut.
Contoh puisi kontemporer
Dalam puisi kontemporer, ada beberapa contoh yang menjadi pedoman untuk pembuatan puisi ini, yaitu:
- Shang Hai
ping di atas pongpong
di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pog
sembilu jarakMu merancap nyaring
Puisi ini ditulis oleh Sutardji Calzoum Bachri
Baca juga: Puisi Lama: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
- Sajak Sikat Gigi
Seseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur
di dalam tidur ia bermimpi
Ada sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya terbuka
Ketika ia terbangun di pagi hari
Sikat giginya tinggal sepotong
Sepotong yang hilang itu agaknya
Tersesat di dalam mimpinya dan tak bisa kembali
Dan dia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu berlebihan-lebihan
Puisi ini ditulis oleh Yudhistria ANM Massardi.
- Mantera
lima percik mawar
tujuh sayap merpati
sesayat langit perih
dicabik puncak gunung
sebelas duri sepi
dalam dupa rupa
tiga menyan luka
mengasapi duka
puah!
kau jadi Kau!
Kasihku
Puisi ini ditulis oleh Sutardji Calzoum Bachri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.