Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Bentuk Pantai

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR
Pantai Liang Mbala, Kelurahan Kota Ndora, Kecamata.n Borong, Manggarai Timur, NTT rsmai dikunjungi wisatawan lokal saat hari liburan panjang, Kamis, (5/5/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Pantai adalah batas antara wilayah daratan dan lautan. Pantai juga bisa diartikan sebagai daratan sempit atau lebar yang proses pembentukannya dipengaruhi air laut.

Tiap pantai di Indonesia maupun dunia memiliki bentuk yang berbeda. Ada yang berpasir atau berbatu-batu, ada yang landai, dan ada pula yang terjal.

Tahukah kamu, apa yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai?

Pasang surut air laut

Menurut Djauhari Noor dalam buku Geomorfologi (2014), pasang surut air laut menjadi faktor utama yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab, intensitas pasang surut air laut akan berpengaruh pada tingkat efek erosi atau pengikisan yang ditimbulkan.

Keadaan topografi dan geologi wilayah pesisir

Dikutip dari buku Ekosistem Pesisir dan Laut Indonesia (2017) oleh Ahmad Muhtadi Rangkuti dkk, keadaan topografi serta geologi wilayah pesisir memengaruhi perbedaan bentuk pantai.

Baca juga: Perbedaan Kegiatan Ekonomi di Daerah Pantai dan Pegunungan

Topografi adalah perbedaan keadaan muka Bumi di suatu daerah. Sementara geologi berkaitan dengan komposisi, struktur, dan sejarah Bumi.

Berikut beberapa jenis pantai berdasarkan topografinya:

Bentuk pantai ini sangat banyak dijumpai di seluruh dunia. Areanya dibatasi dengan gerakan air kuat yang mengangkut partikel halus dan ringan.

Jenis pantai ini memiliki topografi berbatu, memanjang ke arah laut, serta terbenam di air. Berbeda dengan pantai berpasir yang tandus, bentuk pantai ini menjadi habitat bagi banyak organisme.

Adalah bentuk pantai yang sering ditemui di daerah pelabuhan, teluk tertutup, dan gubah. Pantai ini berperan penting bagi ekologi laut.

Arus laut

Dilansir dari National Geographic, pasang surut air laut dan arus laut merupakan dua faktor terpenting yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai.

Arus laut datang dan pergi dengan menghancurkan, mengubah, menciptakan, bahkan memindahkan sedimen serta puing-puing dari satu tempat ke tempat lainnya.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi yang Dapat Dilakukan di Daerah Pantai

Erosi

Dalam situs BBC dijelaskan bahwa erosi pantai merupakan proses pengikisan daratan oleh air laut. Dipengaruhi oleh pasang surut air serta arus laut.

Erosi juga sangat dipengaruhi kondisi cuaca, yakni panas, dingin, hujan lebat, salju, suhu beku, atau lainnya.

Kesimpulannya, ada empat faktor utama yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai, yakni pasang surut air laut, keadaan topografi dan geologi wilayah pesisir, arus laut, serta erosi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi