KOMPAS.com – Bakteri nitrosococcus, nitrosomas, dan nitrobacter adalah bakteri nitrifikasi yang menguntungkan tanaman karena mengubah amonia menjadi nitrat dalam nitrifikasi. Namun, apa yang dimaksud dengan nitrifikasi dan denitrifikasi?
Nitrifikasi dan denitrifikasi adalah dua dari tiga tahapan siklus nitrogen bersama dengan fiksasi nitrogen. Pada dasarnya, nitrifikasi adalah kebalikan dari proses denitrifikasi.
Nitrifikasi adalah proses mengubah amonia menjadi nitrit dan nitrat. Sedangkan, denitrifikasi adalah proses mengubah nitrat dan nitrit menjadi gas nitrogen.
Untuk lebih memahami tentang nitrifikasi dan denitrifikasi, berikut adalah pembahasannya.
Baca juga: Proses Daur Nitrogen, Siklus dan Contohnya
Nitrifikasi
Nitrifikasi adalah proses diubahnya amonia (NH3) atau ammonium (NH4+) menjadi nitrat (NO3) melalui reaksi oksidasi.
Dilansir dari Biology LibreTexts, nitrifikasi terdiri dari dua proses yaitu oksidasi amonium menjadi nitrit (NO2) oleh bakteri pengoksidasi amonia dan oksidasi oksidasi nitrit (NO2) menjadi nitrat (NO3) oleh bakteri pengoksidasi nitrit.
Seperti yang disebutkan di atas, nitrifikasi dilakukan oleh bakteri pengoksidasi senyawa nitrogen seperti nitrosococcus, nitrosomas, nitrobacter, dan nitrospina.
Baca juga: Bagaimana Cara Organisme Memperoleh Nitrogen?
Oksidasi dalam nitrifikasi dapat terjadi dengan penambahan oksigen dalam bentuk gas ataupun air. berikut adalah contoh reaksi nitrifikasi:
(nitrosomas)
(nitrobacter dan nitrospina)
Nitrifikasi oleh bakteri menguntungkan tanaman karena tanaman tidak bisa menggunakan senyawa nitrogen langsung dari udara dan tanah.
Tanaman baru bisa menyerap nitrogen menjadi nutrisi jika berada dalam bentuk senyawa nitrogen teroksidasi yaitu nitrit dan nitrat.
Baca juga: Mengapa Daur Nitrogen Penting dalam Kehidupan
Denitrifikasi
Dilansir dari International Plant Nutrition Institute, denitrifikasi adalah proses diubahnya nitrat (NO3) menjadi gas nitrogen yang lepas ke atmosfer.
Proses denitrifikasi melalui reaksi reduksi senyawa nitrogen yang telah teroksidasi oleh bakteri denitrifikasi. Misalnya, bakteri Bacillus, Thiobacillus denitrificans, Pseudomonas erruginosa, Proteobacteria, dan Paracoccus denitrificans.
Dilansir The Biology Notes, proses denitrifikasi oleh bakteri dilakukan di bawah konsentrasi oksigen rendah (anerobik) dan mengubah senyawa oksigen yang teroksidasi menjadi bentuk tereduksi.
Reaksi denitrifikasi dapat digambarkan dalam reaksi berikut:
Gas nitrogen (N2) yang dihasilkan dalam proses denitrifikasi kemudian akan dilepaskan ke atmosfer. Hal ini dapat menjaga ketersediaan senyawa nitrogen di atmosfer dan keseimbangan siklus nitrogen di alam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.