Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daur Biogeokimia: Pengertian dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Daur biogeokimia terdiri dari daur air, daur karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kehidupan di bumi ditunjang oleh keberadaan daur biogeokimia yang telah terjadi selama jutaan tahun. Apa yang dimaksud dengan daur biogeokimia dan apa saja jenis daur kimia serta manfaatnya? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian daur biogeokimia

Daur biogeokimia adalah siklus alami untuk mempertahankan unsur penting di bumi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, istilah biogeokimia mengacu pada aspek biologi, geologi, dan juga kimia yang terjadi dalam siklus.

Artinya, daur kimia terjadi pada faktor biotik (biologi) dan abiotik (geologi) melalui rangkaian reaksi kimia dalam jalur tertutup (siklus).

Menurut hukum kekekalan massa, materi tidak dapat dihancurkan ataupun dibuat. Melainkan, hanya berubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Ini juga berlaku dalam kehidupan di bumi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Siklus Hidrologi: Jenis dan Komponen Pembentuknya

Sehingga, unsur-unsur kehidupan tidak pernah berubah jumlahnya (kekal) dan hanya berubah bentuk sepanjang umur bumi.

Artinya, unsur-unsur yang telah digunakan kehidupan di daur ulang untuk digunakan kehidupan lainnya dari waktu ke waktu.

Dilansir dari UCAR Center or Science Education, semua atom yang menyusun tubuh makhluk hidup adalah bagian dari siklus biogeokimia.

Misalnya, unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), fosfor (P), dan belerang (S).

Keenam unsur tersebut dibutuhkan makhluk hidup untuk membangun jaringan tubuh dan mempertahankan fungsi fisiologis.

Baca juga: Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang

Keenam unsur tersebut digunakan makhluk hidup dan didaur ulang secara terus-menerus melalui daur biogeokimia. Sehingga, tidak ada unsur yang terbuang dan bumi dapat terus menyediakan unsur-unsur tersebut bagi kehidupan baru dari waktu.

Jenis daur biogeokimia

Daur biogeokimia meliputi lima siklus alami bumi yaitu daur air, daur karbon, daur nitrogen, daur fosfor, dan daur sulfur.

Daur air

Daur air atau siklus air (H2O) adalah daur biogeokimia untuk mempertahankan keberadaan unsur hidrogen (H) dan oksigen (O) yang sangat penting bagi manusia. Siklus air juga kerap disebut dengan siklus hidrologi.

Daur air menyediakan air, oksigen, dan juga uap air yang dibutuhkan makhluk hidup. Daur air juga mengatur cuaca seperti menciptakan hujan, angin, dan arus laut.

Baca juga: Bagaimana Terjadinya Daur Karbon?

Daur karbon

Daur karbon adalah daur biogeokimia yang mendaur ulang unsur karbon. Unsur karbon adalah unsur dasar penyusun tubuh makhluk hidup. Sehingga, karbon harus di daur ulang ketika makhluk hidup mati agar bisa digunakan oleh makhluk hidup yang lain.

Daur karbon terbagi menjadi dua, yaitu daur karbon biologis yang memerlukan waktu singkat dan daur karbon geologis yang memerlukan waktu lama.

Daur nitrogen

Dilansir dari Khan Academy, nitrogen dibutuhkan untuk membentuk materi genetik (DNA dan RNA), protein, dan nutrisi tanaman. Sehingga, nitrogen diperbarui dalam siklus biogeokimia melalui proses fiksasi nitrogen, nitrifikasi, dan denitrifikasi.

Baca juga: Nitrifikasi dan Denitrifikasi dalam Siklus Nitrogen

Daur fosfor

Jenis daur biogeokimia selanjutnya adalah daur fosfor. Fosfor membentuk gugus fosfat yang bersama dengan nitrogen membangun materi genetik (DNA dan RNA) dan juga pembangun tubuh (organ dan jaringan) makhluk hidup.

Daur sulfur

Sulfur adalah daur biogeokimia yang mendaur ulang unsur sulfur. Makhluk hidup memerlukan sulfur karena sulfur merupakan unsur pembentuk asam amino.

Di mana asam amino adalah molekul yang nantinya akan membentuk berbagai jenis protein yang membangun tubuh dan cairan biokimia, seperti enzim dan hormon.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi