Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sel T: Pengertian, Jenis, dan Peranannya dalam Respons Imun

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Limfosit sel T
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Tubuh manusia dapat merespons penyakiti, infeksi, dan benda asing melalui respons imun. Salah satu sel yang penting dalam respons imun adalah sel T.

Apa yang dimaksud dengan sel T dan apa saja macam-macam sel T dan fungsinya? Berikut adalah pengertan sel T dan jenis-jenis sel T beserta peranannya dalam respons imun!

Pengertian sel T

Sel T adalah salah satu jenis sel darah putih. Sel T kerap disebut dengan limfosit T, karena merupakan salah satu jenis limfosit sel darah putih bersama dengan sel B.

Sel T dibuat oleh sel punca dalam sumsum tulang belakang. Berbeda dengan sel darah putih lainnya, sel T tidak langsung matang melainkan harus terdiferensiasi terlebih dahulu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis-jenis Sel Darah Putih dan Fungsinya

Dilansir dari Lumen Learning, tahap pertama diferensiasi sel T terjadi di sumsum tulang belakang dan tahap kedua terjadi saat sel T memasuki timus melalui aliran darah. Di timus, sel T mengalami pematangan akhir.

Jenis-jenis sel T dan fungsinya

Sel T dibedakan menjadi empat jenis, di mana setiap jenisnya memiliki peranan berbeda dalam respons imun sistem kekebalan tubuh. Jenis-jenis sel T adalah sel T sitotoksik, sel T helper, sel T memori, dan sel T regulatori.

Sel T sitotoksik

Sel T sitotoksik berfungsi untuk membunuh dan menghancurkan sel yang terinfeksi virus. Sel sitotoksik dapat melepaskan granula sitotoksok ke dalam sel yang terinfeksi virus. Hal tersebut akan membunuh sel tersebut sehingga tidak meganggu sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 4 Komponen Penyusun Darah beserta Fungsinya

Sel T helper

Jenis sel T selanjutnya adalah sel T helper. Sel T helper adalah sel T yang tidak bisa menghancurkan atau menyerang agen penginfeksi. Namun, sel T dapat disebut sebagai koordinator dalam respons imun tubuh.

Dilansir dari Teach Me Physiology, hal tersebut karena sel T helper dapat mengaktifkan sel imun lain (sel T dan sel B) dengan melepaskan sitoksin. Tidak hanya mengaktifkan, sel T helper juga menjadi pengatur pusat yang mengarahkan fungsi imun humural dan seluler.

Sel T memori

Sel T memori adalah jenis sel T yang berumur panjang. Sel T memori dapat mengenali antigen virus atau agen penginfeksi yang sebelumnya pernah memasuki tubuh.

Sel T memori dapat mengenali sel terinfeksi dan tidak terinfeksi melalui antigen pada permukaan membrannya.

Baca juga: Proses Pembekuan Darah pada Saat Terjadi Luka

Dilansir dari Ask Biologist Arizona State University, sel yang terinfeksi virus memiliki potongan antigen virus di permukannya, hal tersebut menjadi sinyal bahwa sel tersebut terinfeksi.

Sel T memori kemudian akan menyampaikan pada sel T sitotoksik untuk membunuh sel terinfeksi tersebut.

Sel T regulator

Sel T regulator adalah jenis sel T yang berperan mencegah adanya respons imun yang tidak diinginkan dan berpotensi merusak kekebalan tubuh.

Dilansir dari Celiac Kids Connection, sel T regulator mematikan respons imun ketika tidak dibutuhkan untuk mencegah kerusakan berlebihan pada sel dan jaringan normal tubuh.

Sel T melakukannya dengan cara memproduksi sitokin anti inflamasi dan memanipulasi sel dedritik sehingga sel T pembunuh tidak dapat diaktifkan.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi