Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kajian Budaya: Pengertian dan Asumsi

Baca di App
Lihat Foto
(KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)
Riski Ikhsanudin sedang memainkan wayang pada pentas Merti Desa Donorati
Penulis: Jessica Novia
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kajian budaya merupakan tinjauan teoritis yang berfokus pada bagaimana kebudayaan itu dipengaruhi oleh kelompok yang berkuasa serta dominan.

Kajian kebudayaan berakar pada politik, tetapi bukan pada pengertian pemilu politik secara awam yang dipahami saat ini.

Dikutip dari Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (2017) karya Richard West & Lynn H. Turner, teori kajian budaya merupakan teori karya Stuart Hall yang mengadopso teri kritis Marx. 

Tujuan teori ini yaitu mengungkap hubungan kekuasaan serta mengkaji bagaimana hubungan tersebut memengaruhi berbagai bentuk kebudayaan (sosial-politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, hukum, dan lain-lain). 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kajian budaya menekankan bahwa media menggunakan orang-orang yang dominan dan memiliki karakteristik kuat untuk memengaruhi orang-orang dengan karakteristik lemah.

Baca juga: Proses yang Terjadi dalam Teori Kultivasi

Asumsi-asumsi dari kajian budaya 

Kajian budaya pada dasarnya berpusat pada bagaimana sekumpulan kaum elite, misalnya media, menggunakan kekuatan mereka atas kelompok minoritas.

Teori tersebut berakar pada beberapa asumsi tentang kebudayaan dan kekuasaan, di antaranya:

Berbagai jenis norma, ide, nilai, dan bentuk pemahaman dalam masyarakat yang dapat membantu individu untuk menginterpretasikan realitas mereka disebut sebagai bagian dari ideologi kebudayaan.

Ideologi merupakan sebuah kerangka berpikir yang digunakan untuk menjelaskan mengenai eksistensi kita sebagai manusia.

Sumber utama kekuatan di dalam masyarakat adalah media itu sendiri. Media berperan sangat besar dalam kebudayaan.

Baca juga: Teori Kultivasi: Pengertian dan Asumsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi