Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kronologi Diperlukan dalam Sejarah

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI
llustrasi alasan mengapa dalam sejarah kronologi diperlukan
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Dalam sejarah dikenal konsep kronologi. Konsep ini memudahkan manusia memahami peristiwa sejarah di masa lampau.

Secara harfiah, kronologi diartikan sebagai urutan waktu dari berbagai kejadian atau peristiwa. Bisa pula dikaitkan dengan sistem penanggalan yang digunakan dalam sejarah.

Konsep kronologi dalam sejarah sangatlah penting dan diperlukan, terutama untuk mengungkap bagaimana urutan peristiwa di masa lampau.

Mengapa dalam sejarah kronologi diperlukan?

Kronologi diperlukan dalam sejarah karena dipakai untuk mencari tahu secara spesifik mengenai rincian awal terjadinya peristiwa, mulai dari awal hingga akhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Syafrizal, dkk dalam buku Pengantar Ilmu Sosial (2021), kronologi adalah ilmu untuk menentukan waktu dan tempat terjadinya peristiwa secara tepat berdasarkan urutan waktu.

Konsep kronologi bertujuan untuk menghindari anakronisme atau kerancuan waktu dalam sejarah, serta memudahkan proses pemahaman peristiwa.

Baca juga: Pengertian serta Perbedaan antara Kronologi, Kronik, dan Sinkronik

Dengan memahami konsep kronologi, berbagai peristiwa sejarah di masa lampau dapat direkonstruksi kembali secara tepat berdasarkan urutan waktu terjadinya.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), konsep kronologi juga diperlukan dalam sejarah untuk mempelajari kejadian sejarah sesuai urutan waktu.

Adapun tiap peristiwa sejarah yang sedang dipelajari akan dikumpulkan dan diurutkan sesuai kronologi, agar berurutan dan saling berkesinambungan satu sama lain.

Kesimpulannya, ada dua alasan mengapa dalam sejarah kronologi diperlukan:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi