KOMPAS.com - Teras berita adalah paragraf berisikan fakta terpenting dalam sebuah berita. Letaknya di paragraf pertama di bawah judul berita.
Dilansir dari buku Broadcast Journalism: Panduan menjadi Penyiar, Reporter & Script Writer (2010) karya Asep Syamsul M. Romli, lead atau teras berita biasanya mengedepankan salah satu unsur dari 5W+1H.
Bagian lead harus berisi fakta terpenting yang menarik perhatian pembaca pada permasalahan utama yang dibahas. Bertujuan memudahkan pembaca untuk memahami informasi.
Teras berita menjadi bagian yang sangat penting dalam struktur berita. Oleh sebab itu, penulisannya perlu diperhatikan supaya tertata dengan baik.
Baca juga: Teras Berita (Lead): Pengertian dan Fungsinya
Dikutip dari buku Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional (2017) karya A.S Haris Sumadiriya, berdasarkan kegiatan yang diselenggarakan oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) pada 15 Oktober 1977, dirumuskan 10 pedoman penulisan teras berita, yakni:
Adanya unsur 'apa'
Unsur ini lebih diutamakan dalam teras berita. Karena naluri yang manusia selalu ingin tahu apa yang sedang terjadi.
Sebaiknya unsur ini berisikan kalimat singkat yang menyimpulkan peristiwa yang sedang diberitakan.
Unsur 'mengapa' dan 'bagaimana'
Kedua unsur ini tidak ada dalam teras berita dan diuraikan di badan berita (body).
Penggunaan unsur 'siapa'
Dalam teras berita, unsur 'siapa' dapat digunakan. Terlebih lagi jika sosok tersebut merupakan tokoh yang mahir atau menonjol pada bidang yang sedang dibahas.
Urutan tempat lebih diutamakan
Sebaiknya dalam teras berita, unsur tempat lebih didahulukan atau diutamakan, kemudian diikuti unsur waktu.
Baca juga: 8 Konsep Berita Jurnalistik Menurut George Fox Mott
Unsur waktu
Teras berita jarang menggunakan unsur waktu.
Sebab unsur ini bukanlah bagian yang menonjol dari suatu peristiwa. Sehingga jarang digunakan di bagian lead, kecuali bermakna khusus.
Pelengkap di badan berita
Hal-hal tidak terlalu penting atau mendesak tetapi berfungsi sebagai pelengkap, sebaiknya diuraikan di badan berita (body).
Pokok pembahasan
Lead harus mencerminkan pokok pembahasan dan diletakkan di paragraf pertama. Terdiri dari satu kalimat dan diusahakan tidak melebihi tiga kalimat.
Ringkas
Artinya teras berita tidak lebih dari 45 kata, sebaiknya sekitar 30 sampai 45 kata.
Penggunaan kutipan
Kutipan kata seseorang dapat digunakan pada teras berita selagi kalimatnya pendek. Kemudian di alinea selanjutnya dijelaskan nama orang, tempat, dan kesempatannya membuat pernyataan.
Baca juga: Memahami Unsur-unsur Berita
Mudah dipahami
Penulisan teras berita yang baik, yaitu:
- Mudah dipahami, diingat, dan diucapkan di depan televisi serta radio
- Susunan kalimatnya singkat dan sederhana, serta memperhatikan bahasa baku dan ekonomi bahasa, sehingga tidak terjadi pemborosan kata
- Melaksanakan ketentuan "satu gagasan dalam satu kalimat"
- Tidak memuat unsur 3A dan 3M (apa, siapa, mengapa, bilamana, di mana, dan bagaimana) sekaligus
- Diperbolehkan memuat unsur 3A dan 3M lebih dari satu.